Istri Petani Tewas Mengenaskan, Kedua Payudara Dipotong dan Leher Digorok

BENTENGSUMBAR.COM - Kasni, warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal ditemukan di sawah dengan kondisi yang sangat mengenaskan karena termutilasi.

Pada Rabu (2/3/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB suami korban bernama Wage (61) pergi ke sawah. 

Kemudian pulang ke rumah pada pukul 12.00 WIB.

Namun saat sampai di rumah, Wage mendapati Kasni tidak ada di rumah sampai pukul 14.00 WIB.

Merasa khawatir, Wage pergi ke sawah lagi dan menemukan sang istri sudah tidak bernyawa dengan kondisi sangat mengenaskan.

Setelahnya, korban yang berusia 59 tahun itu langsung dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk dilakukan proses autopsi.

Tribunjateng.com, mendatangi rumah korban pada keesokan harinya Kamis (3/3/2022) dan bertemu dengan Wage, suami korban.

Raut kesedihan masih sangat jelas terlihat, bahkan tatapan matanya pun jelas terlihat menyimpan kesedihan mendalam.

Setelah proses pemakaman korban selesai, Wage bersedia untuk bercerita mengenai kronologi pada saat ia menemukan sang istri sudah tidak bernyawa.

Diceritakan, pada hari naas tersebut Wage dan sang istri sama-sama pergi ke sawah namun lokasinya berbeda dan berjauhan. Jaraknya sendiri sekitar 2 kilometer.

Selesai menyemprot padi, Wage langsung pulang ke rumah, kemudian makan, dan teringat bahwa sang istri belum pulang ke rumah padahal sudah pukul 14.00 WIB.

"Akhirnya saya menyusul ke sawah dan menemukan istri sudah dalam kondisi mengenaskan. Tubuh tergeletak tidak bernyawa, pakaian sudah terlepas semua, lalu dibagian leher tergorok, kedua payudara sudah tidak ada.
"Saya shock dan langsung meminta tolong," ungkap Wage, pada Tribunjateng.com, Kamis (3/3/2022).

Ditanya pada saat kejadian bagaimana kondisi di sekitar sawah penemuan mayat sang istri, Wage mengaku sangat sepi dan tidak menemukan siapa-siapa.

Wage pun mengaku bahwa sang istri tidak pernah bercerita sedang memiliki masalah dengan seseorang ataupun masalah lainnya.

Korban tidak pernah bercerita apa-apa, biasa saja, dan sebelum berangkat ke sawah pun dalam kondisi sehat.

Sementara sang istri pergi ke sawah sedang melakukan bubut (mencabuti) rumput yang ada di sekitaran tanaman padi.

Keseharian Wage maupun korban adalah petani sawah.

"Saya dan istri biasanya berangkat ke sawah bersama, tapi terkadang juga sendiri-sendiri. Ya saya pikir karena sudah biasa, jadi tidak ada firasat atau pikiran kejadian seperti ini," katanya.

Terpisah, ditemui setelah selesai proses autopsi, petugas pemulasaran jenazah RSUD dr Soeselo Slawi, Manis, mengungkapkan bahwa di tubuh korban terdapat beberapa luka dan juga termutilasi.

Luka pertama ada di bagian leher yang seperti digorok menggunakan benda tajam, kemudian ada luka seperti dipukul dengan benda tempul dibagian kepala.

Bagian yang dimutilasi (dipotong) yaitu kedua payudara korban terpotong benar-benar tidak ada.

Alat vital (kemaluan) korban juga terpotong bentuknya segitiga.

Bahkan yang mengerikan lagi, bagian perut korban isinya keluar semua.

"Bagian leher seperti digorok tapi tidak sampai putus. Tapi yang terputus bagian urat nadi nya. Jenazah tiba di kami Rabu (2/3/2022) malam kemarin sekitar pukul 20.45 WIB, dibawa oleh anggota Polsek Suradadi," tutur Manis.

Polres Tegal langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

Satreskrim Polres Tegal dibantu unit Reskrim Polsek Suradadi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat perempuan di area persawahan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Rabu (2/3/2022).

Kasi Humas Polres Tegal, AKP Supratman, mengatakan bahwa pagi tadi jenazah korban telah dilakukan autopsi oleh dokter forensik Biddokkes Polda Jateng untuk mendalami penyebab kematiannya.

"Saat ini Satreskrim Polres Tegal dibantu Polsek Suradadi, dipimpin Kasatreskrim AKP I Dewa Gede Ditya, sedang melakukan olah TKP penemuan mayat perempuan. Olah TKP dilakukan dalam rangka penyelidikan untuk mengumpulkan bahan keterangan dan petunjuk yang terdapat di tempat kejadian perkara. Olah TKP kali ini kami juga libatkan unit K9 (detasemen anjing pelacak) Sat Samapta Polres Tegal," pungkasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »