Sebut Pawang Hujan Bikin Rakyat Indonesia Kena Azab, dr Tifa Disleding Hindu GL, Jleebbb...

BENTENGSUMBAR.COM – Epidemiolog dr Tifauzia Tyassuma atau dr Tifa ikut mengomentari pawang hujan MotoGP Mandalika, akhir pekan lalu.

dr Tifa menyebut, bahwa pawang hujan itu adalah bentuk kesyirikan.

Jika dibiarkan, lanjutnya, hal itu akan membuat Allah menurunkan azab.
Bukan hanya kepada penguasa, tapi juga kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Kalau kesyirikan seperti ini terus saja dibiarkan azabnyab bukan cuma menimpa penguasa tapi juga semua rakyatnya lho,” cuit dr Tifa, dikutip PojokSatu.id, Senin (21/3/2022).

Namun, tidak semua netizen mendukung cuitan yang dipenuhi ribuan komentar dan hampir 1.000 kali di-retweet itu.

Sebagian besar malah berujung pada pembullyan.

Membalas bully terhadap dirinya, dr Tifa menyebut mereka yang tidak setuju dengan pernyataannya adalah para buzzer.

Para buzzer itu disebut dr Tifa sebagai Bani Kerdil.

“Bani Kendil aka Buzzer sengaja sementara tidak saya blokir. Memang seperti kawanan lalat. Satu datang yang lain menyerbu,” cuitnya.

“Kalimat sama, menghina, bahasa kasar, menyerang pribadi dll Yang saya blokir kalau memuat video porno dan hinaan terhadap agama Islam,” tulis dia.

Ia juga mengaku terpaksa memblokir akun-akun yang membully dirinya.

“Sudah ya, Bani Kendil aka Buzzer. Selesai kalian nyampah di sini. Saatnya kalian saya musnahkan dari akun saya. Baygon bekerja!” katanya.

Cuitan dr Tifa soal pawang hujan itu salah satunya di-quote akun Twitter @GlHindu.

Dalam cuitan itu, Hindu GL membalas dengan komentar yang yang sangat menohok keras.

“Dalam ratusan tahun peradaban Hindu Bali, kami sangat akrab dgn berbagai ritual, termasuk yang seperti ini,” tulis Hindu GL, sebagaimana dikutip PojokSatu.id.

Hindu GL juga menyinggung soal azab yang disebut dr Tifa sebagai akibat ritual semacam itu.

Sebab yang terjadi selama ini menurutnya bukan azab, malainkan bencana yang juga terjadi di daerah lain.

“Sejauh ini, belum ada indikasi Tuhan marah. Bencana kadang terjadi, sama seperti daerah lain,” sambungnya.

Akan tetapi akun tersebut juga memberikan balasan yang keras meski disampaikan dengan kalimat santun.

Yakni dengan menyinggung peristiwa pengeboman yang dua kali terjadi di Bali.

Ditegaskan, bahwa pengeboman itu bukan dilakukan oleh Tuhan.

“Pernah kami di bom 2x. Bukan oleh Tuhan, tapi oleh manusia yang menganggap kami sesat,” sindirnya.

Sumber: Pojoksatu

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »