Debit Air Berkurang, Ini Daerah Pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang yang Terdampak

Debit Air Berkurang, Ini Daerah Pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang yang Terdampak

BENTENGSUMBAR.COM - Berkurangnya debit air di hulu sungai karena efek kemarau panjang yang melanda Kota Padang kurun waktu 1 (satu) bulan ini, mengakibatkan terganggunya pengolahan air Perumda Air Minum Kota Padang, sehingga pada beberapa daerah atau lokasi air tidak dapat mengalir seperti biasa, bahkan harus mengalir secara bergiliran.


Berikut Info Pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang:


INFO PELANGGAN

PERUMDA AIR MINUM KOTA PADANG


Assalamualaikum ww


Bapak/Ibu pelanggan Yth,


Berkurangnya debit air di hulu sungai karena efek kemarau panjang yang melanda Kota Padang kurun waktu 1 (satu) bulan ini, mengakibatkan terganggunya pengolahan air Perumda Air Minum Kota Padang, sehingga pada beberapa daerah atau lokasi air tidak dapat mengalir seperti biasa, bahkan harus mengalir secara bergiliran.


Kepada pelanggan Kami yang berada di daerah seperti :


KALUMBUK, BUANA INDAH 3, TARUKO, PERMATA SURGA, ASTEK, WISMA INDAH 6, KORDANG, JONDUL RAWANG, CENGKEH, PEGAMBIRAN, SUTOMO, SISINGAMANGARAJA, KAMPUNG BATU, MUARO & SEBERANG PALINGGAM.


Mohon maaf jika aliran air tidak dapat mengalir seperti biasa, mohon pengertian dan kerjasama Bapak/Ibu semua agar dapat menghemat pemakaian air selama musim kemarau ini.


Pendistribusian air akan Kami bantu dengan mengirimkan bantuan air melalui Mobil Tangki. Pengiriman air dengan Mobil Tangki juga membutuhkan waktu, sehingga tidak bisa secepat yang di inginkan, namun Kami akan melakukannya dengan semaksimal mungkin.


Bapak/Ibu yang aliran airnya tidak mengalami gangguan, Kami menghimbau untuk selalu menampung air cadangan sebagai antisipasi jika terjadi masalah gangguan air.


Mari bersama berdoa agar Kita dapat melalui ujian kemarau dalam bulan puasa ini dengan sabar dan Allah SWT segera menurunkan HUJAN yang bermanfaat bagi Kita semua. Aamiin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »