Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2022, Polres Solok Kota Musnahkan 215 Knalpot Racing

BENTENGSUMBAR.COM - Dengan banyak mendahuli untuk pulang mudik lebaran Idul Fitri 1443 H ,  Pimpinan Polri dan jajaran mempercepat apel gelar pasukan demi kemanan pemudik dan masyarakat.

Untuk itu, Polres Solok Kota melaksanakan gelar apel pasukan  operasi ketupat tahun  2022 dengan tema wujudkan sinergi polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman sehat dalam perayaan idul fitri  1443 Jumat ( 22/4/2022 ).

Pelaksanakan apel gelar pasukan di pimpin lansung oleh  Kqpolres Solok Kota AKBP Fery Suwandi dan di hadiri oleh Damdim 0309, Wali Kota Solok,  Ketua PN , Kajari, dan Instansi terkait.

Dalam amanatnya Kapolri menyampaikan bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat  2022 ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan hari raya Idul Fitri 1443 hijriah. 

Dan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, dalam rangka mengecek kesiapan operasi kepolisian terpusat tahun 2022.

Perayan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443. 

"Berbeda dengan idul fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan Mudik Lebaran, " tutur Kapolres.

"Pergerakan masyarakat dan mobilitas serta uforia masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran, walaupun saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 sudah terkendali namun perlu tetap melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa kita kendalikan," katanya.

Polri didukung dari TNI, pemerintah daerah, pemanku kepentingan lainya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022.

Selain itu, Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan kegiatn rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan kamtibmas meliputi penyakit masyarakat,  3C, Miras, Judi, Prostitusi, narkoba, petasan balon udara dan terorisme.

Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui mendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat adapun langkah langkah yang harus dilaksanakan:

1. Melakukan himbauan dan pengawasan disiplin prokes

2. Mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi

3. Penjagaan dan pengamanan ibadah sholat idul fitri di masjid  dan lapangan

4. Mengawasi Mobilitas Transportasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas agar meminimalisir kemacetan dan konsentrasi arus mudik dan arus balik

5. Melakukan swab tes acak serta memasrtikan bahwa pelaku perjalanan sudah mendapatkan Vaksin Boster

Bahwa operasi ketupat ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi seluruh masyarakat dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti. 

“Tentunya ini ada upaya upaya yang dilakukan tentu melihat potensi potensi kerawanan, potensi potensi keamanan. Keamanan misalnya termasuk kelancaran lalu lintas juga keamanan kemanan kejahatan konvensional itu perlu  diantisipasi," cakapnya.

“Ada pos pengamanan, ada pos pelayanan dan ada pos terpadu. Pos terpadu ini dengan instansi terkait di mana digunakan untuk beberapa fungsi selain untuk pusat informasi, juga digunakan sebagai sarana tempat istirahat sementara bagi para pengemudi tentunya juga ada gerak vaksin bagi yang belum vaksin,” tutur Kapolres.

Adapun pelaksaaan Operasi Ketupat  2022, Polres Solok Kota menyiapkan 150 Personil yang terdiri dari Personil Polri , TNI Dinas Perhubungan  Satpol PP, Seskom, Dinas Kesehatan, BPBD serta siapakan dua Posko 1 di RTH dan dan Dermaga Singkarak.

Selain itu, kapolres juga mengimbau kepada masyarakat jauhi kerumanan cuci tangan, mobilisasi dan segera untuk vaksin, hati hati dalan kedaran sekarang kedaran bermotor ada peningakatan di musim mudik dan libur.

"Sementara itu, kami juga ada pemusmanahan 215 knalpot racing dihalaman Polres,untuk itu,  kami juga menghimbai kepada bengkel bengkel tidak menjual knalpot racing karena itu sudah melanggar UU," pungkasnya.

Yang banyak mengunakan  kanalpot bising di umur 15 sampai 19 tahun itu sudah meresahkan warga Kota Solok dan Polres Solok Kota  Akan menilang selama 3 bulan karena sebelumnya 1 bulan tapi tidak juga mengurangi pemakai knalpot racing malah tambah maningkat maka dari itu di perpanjang selama tiga bulan,"tutup Kapolres Solok Kota.( BO )

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »