Opini tersebut disampaikan langsung oleh Abdillah Toha lewat unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya, Jumat (22/4/2022) lalu.
Dalam unggahan tersebut Abdillah Toha bilang kalau ustaz-ustaz yang melakukan pembodohan ke umat sangat berbahaya.
"Ustaz jenis inilah yang berbahaya dan bertanggung jawab terhadap proses pembodohan sebagian umat," terang Abdillah.
Dirinya menjelaskan Islam kalau memulai perang itu menunggu diserang terlebih dahulu. Bukan menyerang tanpa sebab.
"Islam hanya perang bila diserang duluan dan semua pintu damai sudah tertutup," jelas Abdillah.
Pemerhati sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan itu menambahkan kalau banyak ayat maupun hadis tentang hal tersebut.
"Banyak ayat dan hadis tidak ada paksaan dalam beragama," beber Abdillah.
"Islam juga masuk ke Indonesia sepenuhnya dengan jalan damai," pungkasnya.
Cuitan Abdillah hingga kini sudah mendapat 121 komentar, 236 retweets, dan 429 likes hingga berita ini terbit.
Tak hanya itu, unggahan Abdillah uga turut menampilkan cuplikan video berdurasi 2 menit 6 detik.
Video tersebut berisikan ceramah pendakwah Khalid Basalamah perihal Islam disebarkan dengan pedang.
Dalam video singkat itu, Khalid menjelaskan kalau ada orang di luar Muslim yang menanyakan penyebaran agama Islam.
Dirinya mengatakan kalau penyebaran Islam memang dengan pertumpahan darah dan dengan pedang.
"Kalau seandainya ada orang nasrani, yahudi, semua orang kafir yang mengatakan kepada Anda Islam dikembangkan dan diekspansi dengan pertumpahan darah, katakan 'iya'," ucap Khalid.
Dirinya juga menegaskan memang iya Islam disebarkan dengan pedang karena banyak orang Islam kayak orang ketakutan kalau dikatakan Islam itu disebarkan dengan pedang.
"Saya katakan ikhwan sekalian memang Islam dikembangkan dengan pedang," terang Khalid.
Bagi Khalid, jihad itu dikumandangkan memang dari dulu. Ada pengembangan Islam dengan dakwah, ada pengembangan islam dengan pedang.
"Nabi SAW menyerang Makkah itu dengan kekuatan memang. Sampai menaklukan makkah akhirnya tersebar Islam di Makkah," jelas Khalid.
"Dan kalau tidak ada jihad pada saat itu Makkah akan tetap jadi kota kafir. jangan dilupakan sejarah itu," bebernya.
Khalid menambahkan memang awalnya dari jihad. Banyak orang menganggap takut kalau mengatakan Islam disebarkan dengan pertumpahan darah dan memang benar.
"Pada saat maju menawarkan peperangan, kita tawarkan Islam dulu," tutur Khalid.
"Tidak bisa orang jihad kalau tidak ditawarkan (jadi Islam). Kecuali kalau kita diserang tiba-tiba," imbuh Khalid.
Kalau untuk ekspansi syarat mutlak disepakati oleh jumhur ulama harus tawarkan Islam dulu.
"Kalau mereka nolak baru jiziah, kalau mereka nolak baru perang dan ini tanpa nunggu kita diserang, memang ini ekspansi," ujar Khalid.
"Memang ekspansi Islam, disebarin Islam itu, gitu kan. Kalau mereka nolak terjadi peperangan, ya, memang ini peperangan," sambungnya.
Dirinya juga mengembalikan pembahasan dengan contoh kasus Makkah yang berhasil diambilalih oleh Nabi Muhammad SAW pasca perang.
"Kasus tadi saya katakan Makkah misalnya kemudian waktu Nabi SAW menyerang Tabuk, gitu kan," beber Khalid.
"Perang Hunain waktu Nabi SAW melanjutkan menyerang wilayah-wilayah yang mendekati kota Ta'if gitu kan dan banyak perang-perang yang lain Nabi SAW ekspansi Islam," jelas Khalid.
Terakhir dalam cuplikan tersebut Khalid bilang tapi umat mukmin fair datang tawarkan Islam.
Kalau ditolak baru kemudian diminta bayar jiziah dan kalau menolak lagi baru terjadi peperangan.
Kendati demikian, pasca ditelusuri, video ceramah Khalid Basalamah tentang hal ini ternyata sudah disampaikan pada 2016 lalu.
Hal itu bisa dilihat pada akun YouTube Lentera Islam, dimana waktu unggah video terjadi pada 28 Juli 2016 dan sudah dinikmati 432.312 ribu penonton hingga berita ini terbit.
'Islam itu memang disebarkan dengan pedang, Ustadz DR Khalid Basalamah, MA' menjadi judul video tersebut.
Sumber: FIN.CO.ID
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »