Unggul di Survei: 19,1% Rakyat Indonesia Masih Menginginkan Prabowo Presiden

BENTENGSUMBAR.COM - Memori publik atas Pemilu 2019 masih terasa. Ini terlihat dari Elektabilitas Capres 2024 masih dipuncaki mantan Capres 2019 Prabowo Subianto dengan elektabilitas 19,1%.

Demikian diungkap oleh Fathur Rahman, Direktur Riset Lembaga Survei Independen (LSI) melalui keterangan tertulisnya yang diterima BentengSumbar.com pada Kamis, 21 April 2022.

Dikatakannya, untuk posisi kedua ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperoleh 16,5% dan ketiga diisi oleh Ganjar Pranowo sebanyak 11,3%, disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 10,6%, dan posisi kelima diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapat elektabilitas 4,1%.

"Munculnya tokoh-tokoh muda sebagai alternatif pilihan Capres menunjukan harapan publik akan terjadinya transformasi di tubuh pemerintahan," katanya.

Menurutnya, elektabilitas AHY yang cukup tinggi dinilai publik sebagai bentuk keseriusan SBY dan Demokrat dalam melakukan transformasi kepemimpinan, juga harapan akan munculnya sosok berlatar belakang militer dan muda di tubuh pemerintahan.

Elektabilitas Calon Wakil Presiden

Elektabilitas calon Wakil Presiden yang memiliki elektabilitas tertinggi diraih oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan persentase 24,6%, disusul oleh Sandiaga Uno 16,7%. 

Sementara di posisi ketiga ditempati oleh Ketua DPR RI Puan Maharani (13,2%) dan di posisi keempat Ridwan Kamil (8,2%).

Meski bukan pejabat publik, AHY memiliki elektabilitas tertinggi karena dianggap menjadi harapan masyarakat untuk regenerasi kepemimpinan nasional. 

"Sikap tegas AHY dalam menolak pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, RUU HIP, Minerba dan perpanjangan masa jabatan presiden berhasil dikapitalisasi AHY menjadi elektabilitas," ujarnya.

Tokoh muda lain seperti Sandiaga Uno, Puan Maharani dijagokan sebagai kandidwat Cawapres 2024. Publik sepertinya mengharapkan adanya regenerasi di tubuh pemerintahan yang akan datang.

Lembaga Survei Independen (LSI) melakukan Survei Opini publik yang dimulai 7 April hingga 15 April 2022.

Survei ini mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum ketika survei dilakukan, diambil di 34 provinsi. 

Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.500 responden. Dengan margin of error 3.05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode yang digunakan melalui wawancara dilakukan lewat telepon oleh tim survei Lembaga Survei Independen. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »