Ahok Ungkap Peran Tuhan di Setiap Kasusnya: Kalian Mendzalimi Saya, Allah Permalukan Kalian Satu per Satu

BENTENGSUMBAR.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan sebutan Ahok menceritakan peran serta Tuhan dalam kehidupannya. Termasuk pada saat ia menghadapi kasus hukum selama menjadi Gubernur DKI Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Ahok menyebut jika dirinya tidak menaruh dendam pada siapa saja yang mencuranginya. Ia memilih menyerahkan semua pada Tuhan yang disebutnya sebagai sebaik-baiknya hakim langit dan bumi.

Ahok menyebut jika siapa saja yang mendzaliminya akan Tuhan balas dengan mempermalukannya satu per satu. Seperti apa ungkapan Ahok ini? Simak ulasan berikut.

Melibatkan Tuhan dalam setiap perkara

Dalam sebuah tayangan YouTube, Ahok menjelaskan jika Allah Yesus Kristus adalah sebaik-baiknya hakim seluruh umat.

Sehingga ia tak perlu ragu dan khawatir saat ada orang yang mencuranginya karena semua terjadi atas seizin-Nya.

"Allah yang kami kenal dengan Yesus Kristus adalah hakim seluruh umat, kamu berbuat apa pun jika tanpa seizin Tuhan gak mungkin berlaku kepada saya," ujar Ahok dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Jaya Inspirasi pada Rabu, 04 Mei 2022.

Meski dicurangi, Ahok merasa jika itu semua terjadi karena atas izin Allah sehingga tak ada yang harus disesali. Berserah diri adalah cara Ahok.

"Ketika saya dicurangi pun itu atas seizin Allah, tanpa seizin Allah ku dan Allah mu juga, tidak mungkin kamu berhasil mencurangi saya"

Menyerahkan semua pada Tuhan

Ketika Ahok masuk penjara atas kasus penodaan agama, ia pun menyebut jika ada campur tangan Allah di dalamnya sehingga ia tidak perlu merasa marah karena semua atas izin-Nya.

Ia hanya berujar jika siapa saja yang mendzaliminya makan akan dipermalukan Tuhan satu persatu.

"Kalau itu semua seizin Allah ngapain saya mesti marah. Allah punya maksud baik pada saya. Soal orang yang punya rencana kejahatan, biarlah Allah yang akan bertindak terhadap dia mudah-mudahan dia menjadi orang yang bertaubat," tutur Ahok.

"Kalau kalian mendzalimi saya, maka Allah akan mempermalukan kalian satu per satu," lanjutnya.

Ia pun menceritakan sedikit pengalamannya selama berpolitik ketika ada yang berlaku curang padanya. Ia kemudian 'mengadu' pada Tuhan dan tak lama kuasa Sang Pencipta ia lihat dengan sendirinya.

"Dan saya punya pengalaman orang yang ngerjain saya ketika saya berpolitik dari yang stroke hingga mati banyak. Saya bisa hitung orang-orang itu, maka bagi saya pembalasan adalah haknya Allah bukan saya," pungkasnya.

Sumber: HopsID

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News