Ngabalin Teriak Kadrun, Eh Langsung Diskakmat: Kok Negara Pelihara Typical Seperti Ini, Jadi Terlihat Kumuh

BENTENGSUMBAR.COM - Ali Syarief, Akademisi Crsss Culture menyoroti Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menimpali pernyataan Abdullah Hehamahua soal utang negara.

Dalam cuitannya, Ngabalin dengan lantang berteriak dan menyebut. "Hei kadrun dan belajar sebgai manusia sebelum belajar agama."

"Maksudnya Abdullah Hehamahua mengingatkan Pemerintah "bahwa utang kita sudah terlalu banyak," ucapnya dikutip dari Twitter @alisyarief, Minggu (15/5/2022).

Lanjut Ali, balasan Ngabalin terkait pernyataan itu tidak bagus. Ia pun heran, kenapa istana menggunakan tenaga ahli seperti Ngabalin.

"Tp Ali Ngabalin menimpalinya "hei kadrun belajarlah sbg manusia sblm belajar agama". Mengapa ya Istana memelihara typical seperti ini. Jd kelihatannya kumuh," ucapnya.

Sebelumnya diketahui Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mendadak teriak kadrun di lama Twitter pribadinya @AliNgabalinNew.

Dalam cuitan terbarunya dia berkomentar terkait utang Rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menumpuk dan belum lunas, maka jenazahnya akan di tolak bumi.

"Hei, kadrun. Belajarlah menjadi manusia sebelum belajar agama," ucap Ngabalin dikutip Jumat (13/5/2022).

Ngabalin melanjutkan bahwa jangan sekali-kali manusia itu bertindak seperti Tuhan.

"Agar kelak ketika engkau MENJELASKAN ttg agama kamu tetap menjadi manusia, dan tidak bertindak SEPERTI Tuhan," ucapnya.

Sebelumnya Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua menyebut jenazah Joko Widodo (Jokowi) akan ditolak bumi jika mantan Wali Kota Solo itu meninggal dan belum melunasi utang negara.

“Jika pak Jokowi meninggal dunia sebelum melunasi utang-utang tersebut, jenazahnya akan ditolak bumi,” ucapnya dalam artikel berjudul “Pak Jokowi, Berhentilah Berutang”.

Sumber: Wartaekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »