Sadis! Gegara Kurang Bayaran, PSK Dibunuh Sopir Angkot, Begini Kata Kriminolog

BENTENGSUMBAR.COM - Kasus pembunuhan seorang pekerja seks komersial (PSK) di Bogor, Jawa Barat, ditanggapi oleh Kriminolog Josias Simon.

Diketahui, pelaku merupakan seorang sopir angkot yang memesan korban melalui aplikasi Michat debgan harga Rp1juta.

Namun pelaku hanya mempunyai uang Rp200 ribu.

Josias mengatakan, pelaku nekat membekap korban hingga tewas lantaran ketidakmampuan dirinya membayar harga yang telah disepakati sejak awal.

"Pembunuhan PSK karena ketidakmampuan finansial berusaha membungkam korban dengan membunuhnya," ujarnya dikonfirmasi Jumat (13/5/2022).

Selain itu, kemungkinan saat itu korban memaksa untuk membayar harga yang telah disepakati sejak awal, bahkan kemungkinan melakukan pengancaman.

Namun pelaku tidak sanggup membayar, sehingga gelap mata dan langsung membungkam korban hingga tewas.

"Dan sudah tentu didukung situasi," jelasnya.

Sementara itu, Josias menilai korban yang berprofesi sebagai PSK tersebut terpaksa menjalani aktifitasnya melayani lelaki hidung belang lantaran karena ekonomi.

"PSK dengan alasan pemenuhan kebutuhan (ekonomi) lebih menonjol," pungkasnya. 

Sumber: Poskota

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »