Ramal Pilpres 2024, Denny Darko Sebut Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Cerminan Jokowi vs Prabowo: Mengapa Politik Membawa Agama?

BENTENGSUMBAR.COM - Peramal sekaligus ahli tarot, Denny Darko menerawang siapakah sosok yang digadang-gadang bakal jadi Presiden 2024. 

Suami Vina Candrawati ini menduga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal maju Pilpres 2024.

Ia meramal kedua Gubernur ini menjadi calon Pilpres terkuat. Bahkan, ia menilai Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai pengganti Jokowi vs Prabowo pada Pilpres 2019.

"Ganjar dan Anies, saya mengucapkannya tidak versus ya karena bisa saja bersama. Saya bilang ini mirip lanjutan sekuelnya dari Jokowi dan Prabowo. Keduanya ini karakteristik bangsa yang terpolalisasi," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Denny Darko.

Pria berusia 45 tahun ini mengatakan keduanya sudah memiliki citra masing-masing. 

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sama-sama fokus menyusun strategi di Pilpres 2024 dengan datang ke rumah warga atau blusukan.

"Pencitraan brand atau ingin ditunjukkan baik atau buruk, itu ternyata semakin rendah pendidikan dan logika seseorang, itu makin besar imej yang dikesankan atau dimainkan. Orang bisa hilang logika jika citra itu sudah masuk dikepalanya, jika mereka ini tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan yang mumpuni," paparnya.

Ia yakin jika pihak ada yang kalah, maka orang tersebut akan masuk ke kubu lawannya tersebut. 

Hal ini bisa terungkap seperti Prabowo Subianto yang kalah Pilpres 2019 dan dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden Jokowi.

"Orang miskin atau menengah ke bawah yang menjadi target jualannya. Dengan cerita storytelling hidup akan berubah akan memilih pemilih tertentu. Adanya perubahan jika kita menerapkan hukum agama atau ketakutan pemimpin ini kekhilafah. Inilah yang dijual. Tetapi, ini hal disayangkan," katanya.

Selain itu, Denny Darko juga heran dengan calon Pilpres yang selalu membawa-bawa agama. Ia yakin pada Pilpres 2024 nantinya calon akan mengkaitkan agama.

"Mengapa politik identitas membawa agama? Ini marak di Indonesia dan terjadi polalisasi di Indonesia. Pak Anies ini didukung dan dicitrakan kepada Islam fundamental. Pak Ganjar oposisinya. Pertanyaannya, mereka berdua mewakili kelompok mereka?" imbuhnya.

Selain itu, ia yakin apabila Prabowo Subianto maju Pilpres 2019, nantinya pendukungnya dulu tak akan memilihnya lagi.

"Ini kelanjutan dari Jokowi vs Prabowo kemarin. Walaupun twist ending karena Prabowo akhirnya berbelok dan berada di kubu Jokowi. Kenyataannya, Prabowo langsung diblacklist oleh para ulama. Ini jadi catatan para pendukung kapok mendukung pak Prabowo pada Pilpres 2024 nanti," lanjutnya.

Sumber: ERA.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »