Mereka menilai, tempat hiburan Holywing telah melecehkan dan menyakitkan umat Islam sebab telah mengkaitkan simbol-simbol agama dengan alkohol. Pihak pengelola pun, diyakini melakukan bukan tanpa kesengajaan.
“Mengenai Holywing promosi alkohol yang mengkaitkan nama Nabi Muhammad dengan Maria, setidaknya kita ketahui bukan ketidak sengajaan, ini promosi terstruktur karena mereka ingin ambil kontraversi hingga viral,” ucap penceramah, Felix Siauw, dalam unggahannya di Instagram, Jumat (24/6/2022).
Menurut Felix, dugaan kesengajaan yang dilakukan pengelola Hoolywing tersebut tergambar dengan disandingkan satu hal dengan lainnya yang bersebrangan seperti minuman keras dengan tokoh religious dalam hal ini Nabi Muhammad.
“Karena itulah kita bisa tahu bahwa ini disengaja. Penghinaan, caci maki, penistaan agama disengaja di Indonesia karena tidak ada tindakan dari pemerintah atau pihak berwenang agar membuat kapok,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa timbulnya Islamphobia, hingga radikal bisa jadi karena tidak tegasnya pemerintah terhadap para pencaci maki dan penghina agama. Padahal, Muslim bertindak sebagai bentuk pembelaan iman mereka.
Felix Siauw pun menambahkan, bahwa Holiwyng adalah salah satu kasus contoh. Dimana memang ada kelompok-kelompok yang membenci agama, dan menjadikan simbol-simbol untuk menyerang agama.
“Dan sekali lagi ini sistematis tejadi ada dalam pikiran orang-orang untuk mengolok-olok agama yang keren, tanda kemajuan bahkan kemoderenan seperti negara-negara di luar,” katanya.
Kerananya sebagai Muslim, Felix Siauw pun mengajak agar Holywing ini dilaporkan dan tegas sampaikan bahwa apa yang dilakukan sebagai penghinaan agama sekalipun pengelola telah meminta maaf.
Sumber: Poskota
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »