Awalnya kegiatan Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah ini dilaksanakan Tahun 2021, dikarenakan pandemi Covid-19 waktu itu belum juga mereda dan bahkan sedang tinggi-tingginya dengan masuknya virus omicron, keberangkatanya ditunda dan baru diberangkatkan pada tahun ini.
"Alhamdulillah, akhirnya ada perwakilan dari Kota Pariaman yang mengikuti Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah ini, akan menjadi pengalaman merasakan sensasi berlayar dengan menggunakan Kapal Republik indonesia (KRI) Dewaruci, kapal phenisi pertama penjelajah nusantara dan dunia," ujarnya ketika menerima Nico Nofrialdo yang didampingi oleh Kakwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman, Hendri, Kapolsek Pariaman, AKP. Edi Karan, Asisten I, Yaminurizal, beserta andalan lainya di Hotel Safari inn, Pantai Kata. Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Kamis malam (2/6).
Genius mengatakan Nico Nofrialdo yang juga merupakan Ketua DKC (Dewan Kerja Cabang) Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 16 Kota Pariaman, telah mengharumkan nama Kota Pariaman dan juga Sumatera Barat, ucapnya.
"Dengan kegiatan tersebut nantinya, kiranya mampu menjadi motivasi tersendiri bagi diri pribadi untuk lebih menghargai nilai dan makna perjuangan dalam sejarah perdagangan rempah-rempah yang mampu membawa interaksi dan pertukaran nilai-nilai, penyebaran agama, persilangan budaya, kesenian dan keberagaman di negeri yang kita cintai," tukasnya.
Penetapan pengumuman hasil peserta Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah wilayah Sumatera Barat, dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, dengan nomor 430/402/Jaranitra-Disbud/VI-2021, tanggal 18 Juni 2021, yang lalu.
"Kegiatan ini sendiri merupakan agenda yang dihelat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI. Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah ini merupakan pelayaran menggunakan kapal latih TNI Angkatan Laut, KRI Dewaruci, yang membawa pemuda-pemudi pilihan dari 34 provinsi, dengan tujuan untuk napak tilas Jalur Rempah Nusantara," ungkap Genius.
Muhibah Budaya Jalur Rempah telah dimulai pada 1 Juni 2022 kemaren, dan akan berakhir pada 2 Juli 2022, dengan mengarungi lintas samudra menyusuri 6 titik jalur rempah, yaitu Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda, dan Kupang.
Berdasarkan pemberitaan dari Web Kemdikbudristek, peserta akan disebar dalam empat titik pergantian atau pertukaran peserta, yakni Surabaya, Makassar, Ternate, dan Kupang. Jumlah peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah setiap koridor pelayaran sebanyak 134 orang (126 laki-laki dan 8 perempuan), yang terdiri dari awak TNI AL KRI Dewaruci (80 orang), perwakilan provinsi (42 orang), pendamping/mentor (6 orang), dan media (6 orang).
"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun ekosistem budaya rempah dari hulu hingga hilir, dimana Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah yang disiapkan sebagai Warisan Budaya ini, dapat memperkuat diplomasi dan meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ulasnya mengakhiri.
Nico Nofrialdo sendiri, akan bergabung di base atau titik kedua, yaitu di Makasar, dimana ia akan berlayar dari Makasar ke Baubau Buton dan berakhir di Ternate, yang diperkirakan memakan waktu perjalanan selama 1 minggu.
Sementara itu Nico Nofrialdo mengucapkan syukur alhamdulilah, dirinya setelah mendaftar dan melalui tahap seleksi, mulai dari seleksi administrasi dan karya, wawancara, sampai tes renang dan tes kesehatan, semua dapat diatasi dengan baik, dan ternyata dirinya lolos menjadi salah satu peserta Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah ini, dan besok, akan terbang ke Makasar, untuk persiapan mengikuti Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah ini.
"Sangat bersyukur dan bahagia setelah dinyatakan lolos dan menjadi satu-satunya wakil dari Kota Pariaman, dan hal ini merupakan kesempatan emas untuk bisa bergabung bersama pemuda-pemuda terbaik, dari seluruh Indonesia, dalam rangka mempromosikan kebudayaan dan menyelurusi jalur rempah Indonesia dengan mengendarai KRI Dewaruci nantinya," tuturnya.
Seleksi mengikuti Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah untuk Provinsi Sumatera Barat sendiri diikuti oleh 88 orang pendaftar, setelah dilakukan seleksi administrasi lolos 47, sampai ke tes karya, wawancara, renang dan terakhir tes kesehatan selanjutnya menemukan 5 orang terbaik yang akan bergabung dengan pemuda-pemudi terbaik dari seluruh indonesia, dan salah satunya adalah Nico Nofrialdo, putra dari Kota Pariaman. (J/AT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »