Berkaca Penembakan Shinzo Abe, Relawan Jokowi Minta Pengawalan Presiden Ditingkatkan

BENTENGSUMBAR.COM - Peristiwa penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat berpidato di ruang terbuka pada Jumat waktu setempat harus bisa dipetik pelajaran.

Indonesia harus waspada karena tidak menutup kemungkinan hal serupa bisa terjadi.

Begitu kata Ketua Umum Relawan Jokowi (Rejo) H.M. Darmizal saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/7).

"Peristiwa penembakan Abe saat berkampanye harus menjadi pelajaran penting bagi kita di Indonesia. Peristiwa di Jepang tersebut bisa saja menular ke Indonesia,” tegasnya.

Darmizal berpandangan situasi politik di Indonesia juga terbilang sangat dinamis dengan kebijakan Presiden Jokowi yang sangat progresif.

Kelompok radikal yang anti terhadap kebijakan Presiden Jokowi juga tumbuh subur di Indonesia.

"Dengan dinamika yang terjadi saat ini, maka peristiwa di Jepang bisa saja terjadi di Indonesia. Untuk itu, pengawalan terhadap Presiden Jokowi harus lebih ditingkatkan,” ucapnya.

Alumni UGM Jogja ini, juga mengingatkan kepada masyarakat agar memaklumi jika pengawalan terhadap Presiden Joko Widodo dilakukan menjadi lebih ketat, mengingat potensi ancaman terhadap kepala negara yang dirasakan juga meningkat.

Selain itu, Darmizal juga menyinggung soal perhelatan G20, Darmizal meminta agar pihak penyelenggara G20 melakukan pengetatan protokol keamanannya.

“Indonesia juga akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan G20 yang akan segera berlangsung di Bali. Protokol pengamanan tamu negara harus lebih ketat. Peristiwa di Jepang harus menjadi pelajaran berharga bagi kita,” demikian Darmizal.

Sumber: RMOL.ID

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »