Bakal Gelar Aksi Sikapi Tambang Ilegal di Hulu Sungai Ranah Batahan, Koordinator Aksi Ngaku Diancam Akan Dihabisi Nyawanya

BENTENGSUMBAR.COM - Kordinator Aksi dari Himpunan Pemuda Mahasiswa Ranah Batahan (HIPEREMATATU) Tomi Anderlin yang rencananya akan menggelar aksi pada Kamis (11/08) di halaman kantor Bupati Pasaman Barat mendapatkan ancaman pembunuhan.

Tomi Anderlin kepada awak media, Selasa (9/8) mengatakan, rencana aksi mereka akan dilaksanakan di kantor Bupati Pasaman Barat.

Menurutnya, aktivitas tambang ilegal di hulu sungai Ranah Batahan tersebut dampaknya menyengsarakan dan merusak alam.

"Dampaknya sangat besar terhadap masyarakat dan mencemari sepanjang aliran sungai di Ranah Batahan," ujarnya.

Untuk surat pemberitahuan aksi, pihaknya sudah memberikan kepada polres Pasaman Barat.

"Sebelumnya kita menyurati instansi terkait atas masalah ini namun tidak mendapatkan respon, maka bersama masyarakat memutuskan untuk aksi," jelas Tomy.

Tomy juga menyampaikan bahwa ada ancaman-ancaman terhadap dirinya sebagai kordinator aksi.

"Rumah saya di pantau dan dilempari batu, bahkan ada ancaman kepada saya agar tidak melakukan aksi kalau tidak nyawa saya katanya akan menjadi taruhan, karena katanya saya tidak tahu dengan siapa saya berhadapan," terangnya, sembari melihatkan chat WhatsApp ancaman yang dia terima kepada awak media.

"Terlepas dari siapa yang kami hadapi, kita bersama mahasiswa dan pemuda Ranah Batahan akan terus mengaspirasikan agar alam kami bebas dari ilegal logging dan ilegal mining serta kegiatan yang merusak lingkungan kami," akunya Tomy yang tak gentar dengan ancaman yang dia terima. 

Laporan: Kuya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »