Politis PKS Kini Kena Masalah Usai Rapat Komisi III DPR RI Dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit

BENTENGSUMBAR.COM - Rapat dengar pendapat (RDP) antara Kapolri Irjen Pol Ferdy Sambo bersama anggota Komis III DPR RI kini menyisakan cerita.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi tampaknya harus dalam masalah.

Pasalnya, usai rapat tersebut Habib Aboe Bakar Alhabsyi dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), atas dugaan pelanggaran kode etik.

Seperti diketahui, laporan itu dilayangkan oleh Melky Hadomuan Frans dan Ginza Pratama Rumahorbo, Kamis (25/8/2022).

Laporan dibuat atas dugaan panggilan telepon tidak patut saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Potongan video mengenai kejadian itu juga viral di media sosial.

"Kami membuat pengaduan terhadap anggota Komisi III DPR, yakni Habib Aboe Bakar Alhabsyi ke MKD DPR RI, terkait telepon tidak patut saat rapat Komisi III," kata pelapor dalam surat pengaduan tersebut.

Telepon tidak patut tersebut adalah adanya suara misterius dari seorang perempuan berbicara kata 'sayang' saat RDP dengan Kapolri, Rabu (24/8/2022).

"Tiba-tiba dari selulernya (HP) terdengar suara wanita yang berkata 'sayang' yang belum tentu juga wanita tersebut sebagai istrinya," terang Melky.

Berkenaan dengan hal tersebut, Melky selaku masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke MKD untuk diusut dan ditindaklanjuti. Ia berharap MKD bisa merespons pengaduan masyarakat yang mereka sampaikan.

"Kami melaporkan hal tersebut kepada MKD DPR RI untuk mengusut tuntas kejadian dan ditindaklanjuti, agar dilakukan penertiban terhadap yang bersangkutan demi menjaga muruah DPR sebagai wakil dari rakyat," paparnya.

Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman membenarkan adanya laporan tersebut masuk ke MKD.

MKD, kata dia, akan mempelajari laporan tersebut. Namun ia mengaku heran soal apa yang dilanggar oleh Habib Aboe.

“Saya baru dapat laporan dari staf sore tadi. Besok baru kami pelajari apa substansi laporan tersebut,” terang Habiburokhman.

Interupsi Sayang

Momen menarik terjadi di tengah rapat dengar pendapat Komisi III DPR bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8/2022).

Rapat tersebut sempat diwarnai gelak tawa, saat terdengar suara perempuan mengucapkan kata sayang lewat telepon.

Momen itu terjadi saat rapat memasuki sesi pembacaan kesimpulan dan anggota Komisi III DPR Habiburokhman menyampaikan usulan.

"Pak kapolri yang dalam pengarahannya kita ikuti juga ada strategi soal pekat (penyakit masyarakat). Maksud saya masukan di sini ...," kata Habiburokhman.

Kemudian, terdengar suara panggilan sayang yang membuat gelak tawa menghiasi seluruh ruangan Komisi III DPR.

"Sayang ...," demikian terdengar suara mirip seorang perempuan.

"HP itu bukan dari HP saya. Bukan dari HP, HP," ujar Habiburokhman merespons suara panggilan sayang itu.

Kemudian, ada anggota dewan yang berkelakar agar kasus tersebut dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD).

Setelah itu, Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sebagai pimpinan rapat, langsung mengambil alih situasi.

Bambang meminta agar peserta rapat tenang dan meminta Habiburokhman melanjutkan paparannya.

"Tenang dulu. Ini interupsi yang bikin ketawa. Jadi mohon dimaafkan. Karena ini interupsi yang secara tiba-tiba. Bikin hati berdebar-debar kan," selorohnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »