Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Tersebar di 9 Titik Wilayah Jakarta Pusat

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Tersebar di 9 Titik Wilayah Jakarta Pusat
BENTENGSUMBAR.COM - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan digelar di sembilan titik wilayah Jakarta Pusat.


"Ada sembilan titik demo dari 19 elemen massa," kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dihubungi, Senin (5/9/2022).


Kendati demikian, Purwanta tidak merinci sembilan titik demo tersebut di mana saja. Aksi unjuk rasa ini nantinya akan terpusat di kawasan Gedung DPR RI dan di Patung Kuda.


Lebih lanjut, Purwanta mengatakan tiap elemen itu terdiri dari jumlah anggota yang berbeda. 


"Belum ada kepastian jumlah anggota. Ada yang 100, terus nanti ada yang 60, kita belum tahu," katanya.


Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dari harga semula Rp7.650/liter menjadi Rp10 ribu.


"Pertalite dari Rp7.650 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 pe liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter. Ini berlaku 1 jam sejak diumumkan, pada pukul 14.30 WIB," kata  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022). 


Akibat kenaikan BBM ini, sejumlah aliansi salah satunya PB PMII akan mengerahkan ribuan kadernya ke depan Istana Merdeka. Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari rapat internal PB PMII pada Jumat (2/9/2022) lalu.


"2 September kemarin, PB PMII melakukan rapat internal pengurus besar, hasilnya, kami akan melakukan aksi nasional 'Menolak Kenaikan BBM' dengan mengerahkan ribuan kader untuk berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta," tegas Ketua Umum PB PMII M Abdullah Syukri.


Sumber: Akurat.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »