Mantan Politisi Demokrat Blak-blakan Soal SBY: Pakar Playing Victim!

BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika turut menyoroti statemen mantan bosnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut Pilpres 2024 akan ada kecurangan. 

Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan bentuk sikap yang seolah-olah memposisikan dirinya sebagai korban. 

Menurut Gede, mantan Presiden RI keenam itu sejak dahulu selalu playing victim. Bahkan Gede buka bukaan mengakui banyak belajar dengan kepada SBY.

"Ini bagian dari playing victim beliau, beliau pakarnya lah. Dari dulu, saya akui dan saya banyak belajar dari beliau," katanya kepada Populis.id pada Sabtu (24/09/2022). 

Ia menegaskan bahwa kalau mau menuduh Pemilu curang itu tolak ukurnya harus obyektif. 

Yaitu parameter dari yuridis, perlakuan dan sebagainya, bukan parameter kepentingan pribadi. 

"Tapi kalau paramerternya bisa nyalon atau tidak, itu kurang pas dan konteksnya konteks yang kita lihat kan kemungkinan gagalnya anaknya jadi Capres dan Cawapres," jelasnya.

"Semua  publik baca pesan politik itu. Kalau anakku gagal Capres-cawapres ini pemilu curang. Kesimpulan publik membaca pesan yang panjang itu seperti itu," sambungnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini menegaskan bahwa bukan jumlah calon yang menjadi masalah curang atau tidak, tapi bagaimana aturan atau mekanisme penyelenggaraan Pemilu. 

"Baru anak kita nggak nyalon, wa ini pemilu curang, melanggar aspirasi rakyat, kenapa? Anak saya nggak nyalon. Nggak bisa seperti itu masalah keluarga jadi dibawa ke publik kan," tegasnya.

Sumber: Populis.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News