Dalam sambutannya, Genius Umar mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh peserta pelatihan karena telah datang ke Kota Pariaman dan memilih Kota Pariaman sebagai salah satu kota yang menjadi tempat pelaksaan studi lapangan.
“Telah banyak perubahan yang kita lakukan di Kota Pariaman. Lima tahun menjadi Wakil Walikota dan empat tahun menjadi Walikota Pariaman, kita masih gencar melaksanakan pembangunan, baik fisik maupun non fisik. Pembangunan Pasar Rakyat Pariaman, pembangunan kawasan wisata dan kawasan water front city, Talao Pauh, pembukaan jalan bersama masyarakat Kota Pariaman tanpa anggaran juga telah kita lakukan sehingga dengan semakin berkembanganya Kota Pariaman khususnya dibidang wisata, akan semakin meningkatnya ekonomi masyarakat dan ini salah satu cara kita untuk memulihkan ekonomi masyarakat di Kota Pariaman yang pernah lumpuh akibat Pandemi Covid-19, “ ungkapnya.
Terkait dengan pelayanan publik, Pemerintah Kota Pariaman telah membangun Mal Pelayanan Publik (MPP). Dalam hal peningkatan pelayanan perizinan dan kemudahan dalam berinvestasi, MPP Kota Pariaman telah memiliki 22 Mitra Layanan.
“Untuk memperbanyak informasi yang akan didapatkan peserta pelatihan, kita sudah menghadirkan beberapa OPD antara lain BAPPEDA KotaPariaman, BKPSDM Kota Pariaman dan Dinas Kominfo Kota Pariaman yang akan berbagi informasi terkait inovasi yang telah dilaksanan. Semoga saja informasi yang diberikan bisa bermanfaat dan diterima oleh peserta pelatihan PKA Angkatan 4 Tahun 2022 PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi, “tutupnya.
Kepala PPSDM Regional Bukittinggi, Sarjayadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman atas sambutannya hari ini. Kegiatan Studi Lapangan merupakan bagian integral dari program kurikuler Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang bagi peserta bertujuan untuk mendapatkan pelajaran yang dipetik (lesson learnt), mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan strategi dan manajemen kinerja organisasi sesuai lokus Studi Lapangan.
“Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan kepemimpinan manajemen kinerja untuk mendukung pelaksanaan tugas memimpin kegiatan kinerja organisasi. Kegiatan studi lapangan ini pada dasarnya diarahkan untuk memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman peserta secara langsung dengan daerah lain yang sudah terlebih dahulu berhasil dalam melaksanakan program unggulan organisasi (best practice) yang telah dirancang, “ ungkapnya.
Ia menambahkan untuk peserta PKA Angkatan 4 sebanyak 40 orang peserta, yang berasal dari pemerintah daerah antara lain Kota Dumai 4 orang, Kota Payakumbuh 6 orang, Kab. Indragiri Hilir 6 orang, Kab. Dharmasraya 10 orang, Kab. Indragiri Hulu 4 orang, Kab. Kampar 5 orang dan Kab. Deli Serdang 5 orang.
”Melalui Studi Lapangan ini diharapkan peserta dapat mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi area perubahan dan agenda inovasi pada lokus studi lapangan, mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice pada pengelolaan program kegiatan sehingga mampu memberikan inspirasi untuk mengembangkan ide-ide perubahan yang akan diterapkan dalam unit organisasi. Keberhasilan dalam pelatihan ini dinilai dari cara mengimplementasikan pengelolaan program untuk keunggulan kinerja organisasi dan kepemimpinan pelayanan dari masing-masing peserta pelatihan,“ tutupnya.(wi/AT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »