Amien Rais Disamakan dengan Politisi Bebek Lumpuh karena ‘Ngamuk’ Partainya Tidak Lolos Verifikasi KPU

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum Partai Ummat tidak setuju dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak meloloskan partainya dalam pemilu 2024.

Atas keputusan tersebut, Amien Rais akan melayangkan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Menurut pengamat sosial, Mazdjo Pray apa yang dilakukan Amien sangat berlebihan. Ini kata dia tidak menunjukan sikap ikhlas dan legowo.

“Amien Rais ngamuk, marah, mau nuntut sana sini, nggak ikhlas, nggak legowo. Apa nggak tahu kalau udah lama Amien Rais itu ibarat udah jadi politisi bebek lumpuh?” kata dia melansir dari 2045 TV, Jumat (16/12/22).

Untuk diketahui, dalam politik sendiri istilah bebek lumpuh (bahasa Inggris: Lame duck) atau politikus yang segera pergi (bahasa Inggris: Outgoing politician) adalah seorang pejabat terpilih yang penerusnya telah terpilih atau akan menggantikannya.

“Ya mau teriak apa saja publik udah nggak percaya, paling segelintir orang aja yang senang lihat dia itu marah-marah dan biasanya paling top ya cuma ngata-ngatain Pak Jokowi,” kata Mazdjo.

“Ia mengira kalau yang nggak lolos itu cuma Partai Ummat, padahal partainya bukan satu-satunya yang gagal verifikasi. Ada banyak partai yang gagal karena memang tidak bisa memenuhi syarat yang sudah disepakati.  Ya kalau mau ikut main ya kudu taat sama syarat,” tambahnya.

Mazdjo juga menjelaskan sebenarnya total 43 partai nasional yang memiliki akun sistem informasi partai politik alias sipol dan dari 43 itu sebanyak 40 diantaranya telah mendaftar dalam periode waktu bulan Agustus kemarin.

“Buat partai yang dokumennya dinyatakan sudah lengkap maka bisa lanjut ke tahap verifikasi sementara yang tidak lengkap maka tidak bisa melanjutkan ke tahapan dan otomatis gagal menjadi peserta Pemilu” kata dia.

“Nah beberapa partai yang gagal ikut pemilu nih selain partai umat ada tuh partai Negeri daulat Indonesia atau punyanya Farhat Abbas,” ungkapnya.

“Lalu ada lagi partai karya Republik Itu punyanya cucu Soeharto namanya Ari Sigit. 

Kemudian ada lagi partai pemersatu bangsa punyanya Eggy Sujana dan ada juga partai Pelita punyanya Din Syamsudin,” jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »