BENTENGSUMBAR.COM - Polda Jawa Barat (Jabar) telah memeriksa sejumlah saksi usai insiden kecelakaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu (18/12/2022).
Pada Minggu malam kemarin sudah ada 18 saksi dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jawa Barat (Jabar).
"Saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar informasi saya dapat tadi malam kurang lebih 18 orang," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Dedi menegaskan semua pihak yang berkaitan dengan kejadian kereta cepat itu diperiksa, termasuk pihak PT KAI.
Proses pemeriksaan juga masih terus berposes.
"Yang semua, semua terkait menyakut masalah kecelakaan kemarin terjadi itu dimintai keterangan. Ini tentunya masih berkembang," kata Dedi saat ditanya apakah pihak PT KAI juga diperiksa.
Kemudia, ia mengatakan dari data yang ia terima, ada 2 orang meninggal dunia dan 5 saksi lain terluka.
Jajaran Mabes Polri juga menurunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Inafis untuk menggali menyebab kecelakaan itu.
"Pada hari ini Labfor dari Mabes Polri juga Inafis dari Mabes Polri juga turun untuk mengecek TKP bersama kementerian lembaga terkait menyangkut masalah mencari apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dari pantauan di lokasi kejadian, terlihat Kereta Teknis pengangkut material berwarna kuning dan lokomotif kereta cepat berwarna hijau masih tergeletak di lokasi kejadian dan belum dievakuasi.
Area tempat kejadian perkara (TKP) pun sudah dipasangi garis polisi. Sementara beberapa korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Menurut Ani (55), saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan itu bermula saat lokomotif kereta cepat berwarna hijau melaju kencang dari arah Padalarang menuju Jakarta pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sementara pemasangan rel kan baru sampai sini. Kereta (lokomotif) dari arah Padalarang melesat keluar lintasan," kata Ani saat ditemui di lokasi pada Minggu (18/12/2022).
Kereta teknis milik kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung anjlok di area Cipada-Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/12/2022). PT Kereta Cepat Indonesia-China tengah melakukan investasinya terkait insiden tersebut.
Lokomotif yang melesat keluar lintasan sepanjang kurang lebih 200 meter dari ujung rel itu lantas menabrak Kereta Teknis berwarna kuning yang tengah berada di luar rel kereta.
"Setelah keluar lintasan terus nabrak alat berat warna kuning (Kereta Teknis). Setelah itu gelap sama debu sampai enggak kelihatan," ungkap Ani.
Sumber: Kompas.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »