Ganjar Pranowo Diteriaki Presiden oleh Kader PAN Jateng

BENTENGSUMBAR.COM - Kader PAN Jawa Tengah berkali-kali berteriak 'Ganjar Presiden' dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Grasia, Semarang.

Teriakan 'Ganjar Presiden' pertama terdengar saat Ganjar memasuki ruangan rakor.

Ratusan kader PAN meneriakan yel-yel 'PAN Menang, Ganjar Presiden'. 

Sorakan ini pun berlanjut saat Plt Ketua DPW PAN Jateng, Zainudin Maliki memberikan kata sambutan.

Setiap Zainudin menyebut kata Ganjar dalam sambutannya, sontak ratusan kader meneriakan kata 'presiden'. 

Ini membuat teriakan Ganjar Presiden terus berlanjut sepanjang rakor.

Dukungan Ganjar Presiden ini pun juga dilontarkan Zainudin.

Dalam sambutannya, Zainudin menyatakan DPW PAN Jawa Tengah telah memilih politisi ini untuk didukung sebagai capres, yakni Ganjar Pranowo.

"Mari kita cerahkan masyarakat, bersama Partai Amanat Nasional, untuk memilih pemimpin yang waras, politisi yang waras, legislatif yang waras, termasuk memilih calon presiden dan wakil presiden yang waras," kata Zainudin.

Zainudin mengatakan, Ganjar adalah pemimpin yang 'waras'.

Dia berharap, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN bisa mempertimbangkan suara dukungannya untuk menjadi keputusan politik untuk PAN menentukan capres yang didukung.

"(Ganjar itu) Waras lahir, dan waras batin. Waras ketika tampil di ruang publik, waras ketika di ruang-ruang privat. Waras ketika muncul di media sosial, dan waras ketika menjalankan tugas menghadapi berbagai persoalan di kehidupan nyata," sebut Zainudin.

"Sekali lagi ketum, kami mohon jangan lupa dan harus diperjuangkan jadi keputusan politik dari PAN, Bapak Ganjar Pranowo adalah calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 nanti," tambahnya.

Lebih lanjut, dalam wawancara dengannya, Zainudin menjelaskan bahwa ada kedekatan tersendiri antara DPW PAN Jateng dengan Ganjar. 

Hal ini, disebut Zainudin lantaran keduanya sama-sama beraktivitas di Jateng.

Zainudin menjelaskan, dirinya telah memantau aktivitas Ganjar saat memimpin Jawa Tengah.

Bukan hanya lewat pemberitaan media, namun juga secara personal. 

Menurutnya, pribadi Ganjar yang bermasyarakat bukan merupakan pencitraan untuk media.

"Pak Ganjar itu di ruang publik, merakyat. Komunikasinya cair. Itu tidak hanya di dunia digital. Tapi komunikasinya dengan semua lapisan masyarakat, itu memang keluar dari pribadinya," pungkasnya.

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »