BENTENGSUMBAR.COM - Kondisi terkini Eny Sukaesih (59), ibunda Tiko yang kisahnya viral di internet dibagikan kekasih putranya lewat unggahan sosial media. Kekasih dari Tiko, Puri merekam kondisi Ibu Eny dalam perawatan Rumah Sakit.
Dalam video yang sudah disebarkan lewat banyak platform tersebut, Puri terlihat menyuapi ibunda Tiko, sambil terus mengajak Bu Eny berinteraksi.
“Ih pinter, mamah makannya banyak banget,” ucap Puri, dilihat dari video TikTok unggahan akun @aniria99, Jumat 6 Januari 2022.
Selesai makan, sesekali Bu Eny tertawa menanggapi kelakar dari Puri ketika dia mencoba merias diri. Bu Eny tampak mengoleskan gincu ke bibirnya sambil memegang cermin kecil di tangan.
“Biasanya pakai gincunya warna merah ya, terus pakai blush on, pakai maskara ya, mah? Gak ada (warna makeup-nya) belum itu. Gimana suaranya? Mbok ya cah ayu kok gitu yoo,” kata Puri lagi, tertawa melihat tingkah lucu Bu Eny yang mencoba menggunakan riasan.
Sebelumnya, Tiko dan Bu Eny mencuri atensi masyarakat setelah kisahnya diangkat seorang YouTuber yang masyhur dipanggil Bang Brew.
Lewat kanal YouTubenya, Bang Brew menceritakan kisah haru Tiko, yang merawat ibunya selama belasan tahun, di rumah megah terbengkalai, tanpa adanya listrik dan air.
Usai nama ibu dan anak itu dikenal publik, berbagai pihak datang untuk mengulurkan bantuan, salah satunya Dinas Sosial Jakarta Timur (Dinsos Jaktim).
Untuk menangani kondisi mental Bu Eny yang diduga alami gangguan depresi, Dinsos Jaktim segera membawanya ke RSKD Duren Sawit untuk kemudian difasilitasi penanganan yang intensif.
Direktur RSKD Duren Sawit, dr Nikensari Koesrindartia mengatakan, pihaknya telah mengerahkan dokter ahli jiwa untuk mengupayakan kesembuhan Bu Eny.
"Dilayani dengan baik dikonsultasikan ke dokter ahli jiwa. Saat ini dalam penanganan medis dan pendampingan oleh dokter psikiater," katanya, sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat, 6 Januari 2023.
Untuk diketahui, sebelum diboyong Dinsos Jaktim ke RSKD Duren Sawit, Ibu Eny tinggal bersama putranya Tiko hidup dengan kondisi memilukan di rumah pribadinya yang terbengkalai.
Selama 12 tahun terakhir, keduanya mema nfaatkan lilin untuk penerangan di rumah, sementara untuk kebutuhan air, mereka hanya mengandalkan satu dua ember dari kebaikan hati tetangga.
Adapun dr Nikensari memastikan saat ini kondisi Ibu Eny sudah lebih baik bila dibandingkan dengan kali pertama ia dibawa ke RSKD Duren Sawit.
"Kondisi terakhir beliau sudah lebih baik meski demikian masih perlu pendampingan agar Ibu Eny dapat lebih terkontrol lagi (emosi dan kondisi jiwanya)," ujar dia.
Bukan hanya untuk Ibu Eny, pihak RS kata Nikensari juga bakal memberikan pendampingan kesehatan bagi Tiko. Untuk itu, koordinasi bersama Puskesmas sudah disiapkan.
Sumber: Pikiran Rakyat
« Prev Post
Next Post »