Jokowi, Reshuffle Kabinet, dan Misteri Hari Rabu

BENTENGSUMBAR.COM - Kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju semakin santer di awal tahun ini. 

Menanggapi hal itu, Presiden dengan santai bernada canda mengatakan bisa saja perombakan terjadi besok.

"Besok. Ya besok," kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Dumai, Riau, dikutip Minggu (8/1/2023).

"Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," ujar Jokowi.

Sebelumnya, kepada wartawan, Jokowi pernah mengutarakan kemungkin akan me-reshuffle kabinet.

Namun, dirinya tidak menjelaskan kapan reshuffle tersebut.

Dia meminta kepada semua pihak bersabar perihal wacana reshuffle kabinet. 

Permintaan itu disampaikan Jokowi saat ditanya apakah akan melakukan perombakan susunan menteri pada tahun ini.

"Ditunggu saja, ditunggu saja," ujar Jokowi saat sidak Pasar Tanah Abang, Jakarta, dikutip Kamis (2/1/2023).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin sudah menyampaikan bahwa reshuffle akan dilakukan pada bulan Januari ini.

Ngabalin meminta semua pihak menunggu dengan sabar. Jika reshuffle diputuskan, dia berharap menteri yang mundur harus berlapang dada.

"Kalau nanti ada menteri yang di ganti harus tetap semangat dan tersenyum seperti saat awal Anda dipilih jangan marah, jangan dongkol karena waktu Anda sudah sampai disini saja," ungkapnya, dikutip Minggu (8/1/2023).

Ngabalin pun meminta semua pihak menunggu dengan sabar. Nama-nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate sempat beredar.

Namun, menanggapi hal itu, Presiden selalu tidak menjawab tegas. Dalam sebuah kesempatan, Jokowi hanya mengatakan, "Clue-nya... Ya udah."

Jokowi memang kerap memberi sinyal untuk melakukan reshuffle kabinet.

Jajaran menteri dari Partai NasDem dinilai akan kena reshuffle sebagai buntut dari mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Pandangan tersebut diungkap oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. 

Dia membeberkan dua alasan Jokowi membuka kemungkinan untuk kembali melakukan reshuffle para menterinya, yakni alasan kinerja dan alasan politik.

"Tapi di antara dua alasan ini publik menangkap alasan politik lah yang jauh lebih dominan, terutama ketika dikaitkan dengan sikap NasDem yang mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024 itu dianggap sebagai sebuah langkah politik yang ingin pisah jalan dengan Jokowi di 2024," kata Adi kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Misteri Hari Rabu

Sebagai catatan, hari Rabu memiliki arti tersendiri bagi Jokowi. Biasanya, kepala negara kerap mencari hari baik saat menyampaikan pengumuman penting di kabinet dan hampir selalu bertepatan pada hari Rabu.

Pada reshuffle terakhir, 15 Juni 2022 jatuh pada hari Rabu. Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, tercatat hanya satu kali selama masa pemerintahannya, Jokowi melakukan reshuffle bukan pada hari rabu yakni pada Selasa 22 Desember 2020.

Pertama kali Jokowi melakukan reshuffle pada Rabu Pon, 12 Agustus 2015. Ada enam menteri baru yang dilantik, mulai dari Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam, Darmin Nasution Menko Perekonomian, hingga Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman.

Rabu Pon dalam primbon Jawa Kuno dapat diartikan sebagai mereka yang dapat menerangi hati setiap orang.

Selain itu, Rabu Pon juga dikenal sebagai sosok yang sopan, santun, teduh, dan pandai menyesuaikan diri dengan keadaan.

Satu tahun berselang, Jokowi kembali merombak jajaran kabinetnya. Reshuffle jilid II di periode pertama pemerintahannya jatuh pada Rabu Pon, 27 Juli 2016. Jokowi merombak besar-besaran susunan kabinetnya.

Jokowi menarik Sri Mulyani Indrawati yang kala itu menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia sebagai Menteri Keuangan. 

Di saat yang bersamaan, Jokowi juga mendepak Anies Baswedan dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Reshuffle ketiga, terjadi pada Rabu Pahing, 17 Januari 2018. Saat itu, Khofifah Indarparawansa mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial, dan digantikan oleh Idrus Marham. 

Satu tahun berselang, Jokowi kembali merombak jajaran kabinetnya. 

Reshuffle jilid II di periode pertama pemerintahannya jatuh pada Rabu Pon, 27 Juli 2016.

Jokowi merombak besar-besaran susunan kabinetnya.

Jika melihat kalender Jawa pada Februari 2023, Rabu Pahing jatuh pada tangan 11 Januari dan Rabu Wage pada 18 Januari. 

Sementara itu, ada Rabu Pon yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2023. 

Kira-kira tanggal yang mana yang akan dipilih Jokowi untuk melakukan reshuffle nanti? Semua masih menjadi misteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »