Rangkaian Perayaan Imlek Kembali Meriahkan Kota Padang, Wagub: Inilah Bukti Keberagaman di Sumbar

BENTENGSUMBAR.COM - Pasca pandemi Covid-19, akhirnya pada tahun 2023 ini Kelenteng See Hien Kiong yang berlokasi di Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, kini dapat kembali menghelat rangkaian kegiatan Imlek seperti biasa, Rabu (11/1).

Dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, pembukaan rangkaian perayaan Imlek ke 2547 itu berlangsung meriah dengan atraksi Barongsai, Singa Peking, beragam tarian Mandarin dan Minangkabau, Pertunjukan Tambur dan juga Wushu yang disaksikan ribuan masyarakat Kota Padang.

“Inilah bukti keberagaman di Sumatera Barat tak perlu diragukan lagi. Kita tinggal dengan berbagai suku, ras, agama, dan kita sangat menghargai dan menghormati itu. Jadi kita miris dan heran ketika mendengar bahwa Sumbar masuk nominasi Provinsi inteloleran. Padahal kita semua berteman, bersahabat.” ujar Wagub Audy.

Budaya dan etnis Tionghoa diakui telah menjadi bagian dari sejarah Kota Padang, maupun Sumatera Barat. Salah satunya dengan keberadaan pecinan berdamping kota tua yang memberikan pesona tersendiri di kawasan Pondok, Padang Barat, jauh sebelum kemerdekaan NKRI. 

Demikian pula dengan kawasan Pondok yang khas dengan bangunan-bangunan tua bergaya arsitektur kolonial telah menjadi saksi sejarah sebagai pusat perputaran ekonomi Kota Padang kala itu.

Di era sekarang, keunikan arsitektur dan penataan kota tua dengan nuansa modern, juga tidak dapat dipungkiri telah menjadi tren bagi daya tarik kepariwisataan.

Oleh karena itu pada kesempatan tersebut, Wagub Audy menyampaikan gagasan untuk kembali membenahi kota tua dan kampung pondok agar dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. 

Upaya ini tentunya juga akan berdampak kembali pada peningkatan perekonomian masyarakat di Sumatera Barat, tak terkecuali etnis Tionghoa. 

Sementara itu tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Albert Hendra Lukman kembali digelarnya Festival Pasar Malam Imlek, dapat menjadi momen pelestarian kebudayaan Tionghoa sekaligus membantu perputaran roda ekonomi masyarakat.

"Kegiatan pasar malam akan membantu komunitas Tionghoa menyiapkan peralatan-peralatan sembahyang dan persiapan memasak kue sehingga membutuhkan bahan pokok. Oleh karena itu panitia melaksanakan pasar malam sembako atau barang dengan harga murah guna membantu yang lain," lanjutnya. (MC Prov Sumbar/Dinas Kominfotik Sumbar)



Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »