Tepat 1 Radjab 1444 dan Selepas Umroh, Ketum DPP Bapera langsung ZIARAH ke Wali Songo

BENTENGSUMBAR.COM - Umroh BAPERA kloter 7 telah rampung namun ketua umum Dpp Bapera langsung melanjutkan ziarah ke makam wali songo pada Minggu 22 Januari 2023 bertepatan dengan tanggal 1 Rajab 1444 Hijriah. 

Tidak perlu diragukan lagi akan spiritualitas dari Ketua Umum H. Fahd El Fouz A Rafiq yang mana umroh dan ZIARAH menjadi rutinitas nya.

Jika ZIARAH wali songo merupakan agenda tahunan makan umroh sama menjadi setahun bisa 3 kali karena memang program ini dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada para anggota dan seluruh pengurus BAPERA di Indonesia.

Ormas Barisan Pemuda Nusantara langsung menghentak republik ini yang mana ormas baru ini langsung memberikan warna baru dalam dunia organisasi masyarakat di tanah air. 

Fahd El Fouz A Rafiq mengatakan ibadah Umroh dan ziarah mengajak kita pada wisata spiritual . 

Ibadah umroh adalah jejak nubuat, sebagai tempat yang memiliki nilai sejarah seperti makam para wali Allah, jika di Mekkah ada Makam Nabi Ibrahim AS maka di Madinah ada makam Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya (Abu Bakar dan Ummar bin Khattab).

Mantan Ketum PP - AMPG ini menambahkan, jejak Nubuat dapat dikategorikan sebagai tempat yang memiliki nilai sejarah kenabian sebagaimana makam para wali Allah. 

Para wali dan kekasih Allah itulah mampu menghadirkan pancaran sinar ke ilahian dan cahaya Nubuat yang akhirnya mampu menghadirkan daya tarik secara otomatis. 

Ziarah kubur itu refleksi kemanusiaan dan ketuhanan, jelasnya ziarah kubur itu punya dua fungsi untuk si mayyit meringankan beban si penghuni kubur karena mereka telah berpindah alam.

Diperkuat dengan ayat Al quran surah Al Imran ayat 69 yang artinya Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. 

Sedangkan untuk para peziarah sendiri mengingatkan dan menumbuhkan kembali rasa kesadaran Ilahiah dan Insaniah dengan meningkatkan kezuhudan, bahwa kita di dunia ini ada masanya. 

Mantan Ketum DPP KNPI senada dengan Karl Jasper ziarah kubur itu eksistensi yang menjiarahi situasi batas berupa kematian orang orang terdekat kita. 

Dia menyadari bahwa sebagai eksistensi, bagaimana pun kuatnya ilmu yang dimiliki Manusia dia tidak akan mampu mencegah 
Kematian dirinya sendiri bahkan orang terdekat. 

Ketika sang peziarah berdiri di depan transedensi dengan kesadaran reflektif berbasis ketuhanan, maka saat itu dia memasuki tingkatan transedensi.Yang dalam bahasa sufi sejenis Makrifat.

Ziarah bukan hanya mengunjungi makam orang terdekat yang mendahului kita, Para Wali Allah yang telah berjasa tapi lebih sebagai refleksi keberadaan kemanusiaan kita di dunia, agar keberadaan kita bernilai dan tidak sia sia. 

Maka dari itu kita perlu menjiarahi kemanusiaan kita, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.  (ASW)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »