Ketum DPP Bapera: Singgung Film The Simpsons, Currency Warfare sampai Pergeseran Cara Main

BENTENGSUMBAR.COM - Amerika Serikat sangat berniat menjadi negara Adi Daya yang abadi, dan itu telah sangat matang di rencanakan.Tercatat negeri Paman Sam baru menjadi polisi dunia sejak berakhirnya perang dunia ke II atau baru 75 tahun. 

Hal ini sudah di tantang oleh dua negara kuat yaitu Rusia dan Tiongkok. Amerika itu ingin berkuasa lebih lama seperti Roma Kuno berkuasa selama 31 SM sampai 276 Masehi, bukanya dalam sebuah diskusi ringan, pada Selasa, (14/2). 

Ketua Umum DPP Bapera mengatakan, “Ada sebuah film propaganda Amerika yang membuat dunia tercengang, mungkin dalam misi rahasianya USA telah jauh jauh hari menemukan Mesin waktu, sehingga film ini hampir tidak meleset dari perkiraan awal. kita telah melihat beberapa prediksi dari The Simpsons yang menjadi kenyataan, seperti penampilan Super Bowl Lady Gaga, kepresidenan Donald Trump, virus Corona, dan lainnya”.

Fahd menambahkan, Film The Simpsons memprediksi Amerika dan dunia di tahun 2023 mengalami inflasi dan krisis ekonomi, perang AS – China dan diperkirakan akan melakukan serangan nuklir, adanya wabah virus zombie yang dihidupkan kembali dari bawah danau Siberia yang telah membeku, pencalonan kembali Donal trump dan tahun ini akan ada penelitian di mars secara besar besaran.

Satu hal yang sangat mencengankan dunia adalah sebelum perang meletus pada februari 2022 (Rusia mengivasi Ukraina) yang di ikuti sekutunya NATO sebagai langkah awal sebelum merembet, ternyata kode perang ini sudah dipersiapkan sebelumya. 

Ketika di Indonesia mewabah yang Namanya internet khususnya di warung warung internet dan saat ini sudah berpindah ke ponsel khsusunya untuk game perang, aksi vandalisme, aksi premanisme menjadi awal mulanya provokasi, banyaknya para pemain yang semuanya digiring untuk memainkan game tersebut, apa hubungannya dengan game. Game itu lebih pada propaganda perang yang menandakan bahwa dunia kedepan tidak baik baik saja. Dan akan cenderung kearah game tersebut dari perang dan aksi vandalisme. 

Mantan Ketum PP – AMPG berpendapat, “Ahli perang ekonomi di Pentagon menyiapkan strategi penanganan ekonomi Amerika, ketika pandemi yang melakukan printing money lebih dari 3 triliun dollar atau 3000 billion dollar atau 15 kali APBN Indonesia. Dana tersebut untuk dibelikan crypto yang kemudian di tahan sebentar, yang tak lama kemudian dibuang agar dunia crypto jadi hancur”, ungkapnya. 

Fahd menambahkan, “Dalam strategi cetak uang untuk menangani pandemi Amerika, maka ada 10 -15% dana yang dicetak tadi ternyata sebagian dipakai untuk menyerang cypto currency, singkatnya gini Crypto itu kan bitcoin dianggap ancaman dollar terbesar dimasa depan yang harus dimusnahkan oleh satu peluru yaitu printing money berbasis short selling crypto, ya apa ngak canggih itu serangan ekonomi AMERIKA”.

Inilah yang kita pahami tentang canggihnya System Defense Dollar Amerika itu, yang mana MMT bisa buat senjata dalam currency war, memang canggih ahli ahli pentagon itu. Yang jadi pertanyaan kenapa harus ada perang mata uang. Currency warfare di lancarkan tidak lain demi survival of the nation (demi utuhnya kehidupan sebuah negara), maka berperang atau menciptakan peperang jadi dipentingkan, ehm bukannya damai itu lebih baik? 

"Kita menengok Indonesia saat ini, Kita harus membedakan apa itu manusia sebagai pribadi, family, makhluk sosial, makhluk politik manusia sebagai bangsa dan negara. Jadi bernegara itu tidak sama dengan bersosial, bersosial itu adalah bagian dari bernegara. Mempertahankan keutuhan negara adalah untuk melindungi bangsa, melindungi kehidupan sosial."

Fahd menilai Indonesia era Reformasi saat ini saat yang seakan perang dingin itu sudah berakhir Jadi pemikiran tersebut ada di tahun 1991 ketika Soviet bubar dan hari ini di pola pikir era reformasi.  Apa si pemikiran politik perang dingin Pada perkembangan era perang Dingin (Cold-War) berlangsung sejak Amerika Serikat menggunakan doktrin Harry Truman (1948) dengan penerapan politik pembendungan (containment policy) untuk menghadapi ancaman komunisme internasional, yaitu perang ideology. 

Fahd menganggap pergeseran cara main politik global itu polanya telah sangat canggih, eh kita malah mundur ke belakang makanya wajar jika Politik menjadi sendi bernegara yang kelewatan, keterlaluan sehingga kepala manusia politik 20 tahun ini yang sangat kental dengan konflik, intrik kelompok dan kroni tersebut bikin masalah yang membuat negara ini lama majunya dan bisa dipastikan jika masih menggunakan pola lama kita masih terjebak dalam Middle income trap dan terus bertengger di papan tengah (negara berkembang), tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar. 

Penulis: ASW

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »