Desa Sampalan Klungkung Disidak, Pastikan Kelengkapan Administrasi Penduduk Pendatang

BENTENGSUMBAR.COM - Untuk mewujudkan ketertiban dan kenyamanan di masyarakat, berbagai upaya dilakukan oleh semua pihak. Salah satunya, dengan melakukan pendataan terhadap penduduk pendatang.

Seperti yang dilakukan oleh pihak TNI, Polri dan Kecamatan di Desa Sampalan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali pada Kamis (12/05/2023) malam.

Satu-persatu rumah warga pun tak luput dari adanya sidak yang dilakukan aparat tersebut. 

Sidak itu, ditujukan untuk memastikan kelengkapan administrasi penduduk pendatang yang berada di Desa itu.

“Sidak ini untuk mengantisipasi potensi yang dapat menganggu kondusifitas Kamtibmas di wilayah,” kata Sertu Kadek Sidikarya.

Kadek menambahkan, sidak soal kelengkapan administrasi merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan. 

Selain itu, himbauan pun harus dilakukan oleh petugas selama sidak digelar.

“Penduduk pendatang juga kita ajak untuk berpartisipasi menjaga Kamtibmas,” bebernya.

Satu Prajurit Yon-Arhanudse 8/MBC Berhasil Tuntaskan Misi di Luar Negeri

Ratusan prajurit Yon-Arhanudse 8/MBC terlihat menyambut kedatagan Kopda Hanib Mustangin. 

Kopda Hanib, diketahui telah berhasil menyelesaikan tugas dengan baik sebagi Satgas Batalyon Greak Cepat Kongo.

Selain disambut oleh prajurit Yon-Arhanudse, kedatangan Kopda Hanib Mustangin juga disambut langsung oleh Danyon Arhanudse, Letkol Arh Iwan Hermaya P.

Iringan drum band pun tak lepas mewarnai kedatangan Kopda Hanib Mustangin Ketika hendak memasuki area Yon-Arhanudse.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Satuan karena anggota kami bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” ujar Danyon. Kamis (11/05/2023).

245 Ekor Anjing di Klungkung Divaksinasi

Setidaknya terdapat 245 ekor anjing di Desa Getakan, Kabupaten Klungkung memasuki tahap vaksinasi.

Vaksinasi itu, dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran virus rabies.

Serka Wayan, Babinsa Desa Getakan mengatakan jika vaksinasi itu menyasar ratusan ekor anjing yang saat ini dipelihara oleh masyarakat.

“Vaksinasi itu, merupakan upaya Forkopimda Klungkung untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat akan adanya penyakit rabies,” kata Wayan. Kamis (11/05/2023) pagi.

Wayan menambahkan, vaksinasi itu dilakukan secara door to door. 

Artinya, vaksinasi dengan menerapkan sistem atau pola tersebut diyakini bisa tepat sasaran.

“Kami juga mendapat dukungan dari warga dengan adanya proses vaksinasi ini,” ucapnya.

Sementara itu, Drh Sutrisna dari pihak kesehatan terkait menambahkan jika adanya sinergitas soal vaksinasi seperti yang berlangsung saat ini, sangat mendukung suksesnya program vaksinasi terhadap ratusan ekor anjing yang saat ini dipelihara oleh warga.

Pemberian vaksin, kata dia, dinilai sangat penting dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat. 

“Virus itu ditularkan melalui gigitan dari anjing tersebut,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News