Ingin Ulangi Kemenangan di Pilpres 2024, PDIP Buka Peluang Tarik Kader NU Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

BENTENGSUMBAR.COM - PDI Perjuangan membuka peluang menarik kader Nahdlatul Ulama menjadi calon wapres untuk Ganjar Pranowo.

Alasannya, secara historis, PDIP sering berangkulan dengan kalangan Nahdliyin dalam kontestasi pilpres.

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menyebutkan, Megawati Soekarnoputri sewaktu menjabat presiden dibantu wapres Hamzah Haz yang merupakan kader NU.

Malahan Megawati pernah berpasangan dengan kader NU, Hasyim Muzadi.

"Pak Jokowi maju di 2014, wapresnya Pak Jusuf Kalla yang juga adalah salah seorang kader NU. Sekarang pun Pak Jokowi bersama Kiai Ma'ruf Amin juga tokoh NU," katanya membeberkan kedekatan PDIP dengan NU di Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Sekalipun begitu, Basarah menegaskan bahwa PDIP tidak berposisi menarik NU, selaku ormas terbesar di Indonesia, ke dalam politik praktis. 

Sebaliknya, PDIP menghargai posisi NU sebagai ormas keagamaan, walaupun secara empiris banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional.

"Jadi memang NU adalah sumber kawah candradimuka calon-calon pemimpin bangsa," tuturnya.

Wakil Ketua MPR itu tidak mau masuk terlalu jauh dalam wacana cawapres. 

Dia mengingatkan posisi cawapres masih dijaring oleh Megawati selaku Ketua Umum PDIP dan parpol-parpol lain yang ikut mendukung pencapresan Ganjar Pranowo nantinya.

"Prosesnya masih cukup panjang, kewenangan itu ada pada Ibu Mega. Tentu bersama ketum parpol peserta kerja sama politik lainnya akan berdiskusi dengan Pak Jokowi dalam kapasitas sebagai kader PDI Perjuangan," jelas Basarah.

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »