Penataan PKL yang dipimpin langsung Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Sekdako Pariaman Yota Balad melibatkan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman, Dinas Perhubungan dan BPBD Kota Pariaman.
“Kita sengaja menata PKL di kawasan objek wisata pasca Pariaman Barayo untuk mengatur kembali para pedagang dan sekaligus membuat pengunjung nyaman saat berada di lokasi wisata, “ ungkap Genius Umar.
Tidak hanya menata PKL, kegiatan kali ini sekaligus membersihkan area objek wisata.
Mulai dari membersihkan sampah sampai merapikan pohon – pohon pelindung yang sudah mulai menghalangi pemandangan wisatawan.
“Kita tidak menghalangi pedagang untuk berjualan, namun kita hanya ingin merapikan agar masing – masing kios lebih terlihat jelas karena tidak ditutupi terpal dan kiospun terlihat lebih bersih. Kalau lapak kita rapi dan bersih, secara tidak langsung pembeli akan betah untuk berbelanja, “ tambahnya.
Seperti yang telah diinformasikan, dalam rangka Idul Fitri Tahun 2023, Pemko Pariaman menggelar Piaman Barayo mulai Tanggal 23 April sampai 7 Mei 2023 atau selama 15 hari.
Selama kegiatan berlangsung, Pemko Pariaman telah memberikan izin melalui OPD terkait terhadap pedagang yang ingin berjualan di kawasan wisata dengan salah satu syarat tidak mengganggu fasilitas umum.
“Penataan ini tidak hanya dilakukan di kawasan objek wisata Pantai Gandoriah saja, namun disepanjang pantai di Kota Pariaman," katanya.
"Untuk itu kami himbau kepada selauruh pedagang, untuk mematuhi aturan yang berlaku sehingga saat dilakukan penataan, akan berjalan lancar dan aman, “ tutupnya.(wi/at)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »