BENTENGSUMBAR.COM - Hujan dan angin kencang yang melanda Kota Padang pada siang hari setelah Sholat Jum'at menyebabkan beberapa lokasi terjadi pohon tumbang, Jum'at (23/06).
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Padang, pohon tumbang terjadi di Jln. Rimbo Tarok RT 02 RW 03 Kel. Gunung Sarik Kec. Kuranji, menghambat akses jalan.
Selain itu di Jln. Tigo Ruang RT 03 RW 06 Kel. Anduring Kec. Kuranji, menimpa mobil dan rumah. Pohon tumbang juga terjadi di SMPN 19 Padang Bungus Teluk Kabung, menghambat akses jalan.
Selain itu Jln. belanti Raya RT 04 RW 07 Kel. Lolong Belanti Kec. Padang Utara, menghambat akses jalan. Ada juga di Jln. Beringin Raya Raya RT 04 RW 05 Kel. Lolong Belanti Kec. Padang Utara, menghambat akses jalan.
Termasuk di RW 01 ,RT 02 ,Transito di komplek Rumah Sosial Transito. Menimpa pekarangan warga. Dan kawasan Padang Baru Telkom yang menimpa pagar dan kabel.
PLT Kepala Pelaksana BPBD Padang, Yenni Yuliza mengungkapkan, ada 7 laporan yang masuk di data Pusdalops PB.
"BPBD Kota Padang dengan kekuatan 30 personil di bawah Komando Kabid Kedaruratan dan Logistik Al Banna kita melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang tersebut," katanya.
Ia membutuhkan pengerjaan ekstra hati-hati mengingat kondisi hujan masih lebat dan juga berada digenangan air, aliran listrikpun masih hidup.
Seperti di lokasi Belanti Raya dan Baringin Raya Kelurahan Lolong Belanti 4 batang pohon trambesi berukuran besar menimpa atap kanopi, pengerjaan dihentikan sementara sambil menunggu PLN untuk memutus aliran listrik.
"Alhamdulillah berkat kerjasama semua unsur yang ada seperti PLN, Camat Padang Utara, Polsek Padang Utara, Koramil, Satpol PP, Kelurahan, LPM, KSB, RW, RT dan Masyarakat bahu membahu melakukan pembersihan pohon tumbang di Kelurahan Lolong Belanti berhasil kita lakukan," ujar Yenni
"Alhamdulillah berdasarkan informasi di lapangan tidak ada korban jiwa dalam kejadian pohon tumbang tersebut," katanya.
Pihaknya mengimbau, jika terjadi hujan dan badai jangan berteduh atau memarkirkan kendaraan di bawah pohon yang sudah tua atau rentan tumbang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Serta juga untuk rumah yang berada dekat pepohonan agar memperhatikan serta apabila sangat membahayakan bisa melakukan pembersihan secara mandiri atau bergotong royong dengan masyarakat untuk menghindari hal terburuk di kemudian hari," imbaunya Yeni. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »