Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Padang, Pohon Bertumbangan, Wako Hendri Septa Ingatkan Warga Waspada dan Hati-hati

BENTENGSUMBAR.COM - Cuaca ekstrem yang kerap melanda Kota Padang dalam beberapa minggu terakhir perlu diwaspadai. Setelah banjir dan tanah longsor, kini hujan disertai angin kencang merusak rumah warga dan fasilitas lainnya, Minggu (23/7/2023)

Pada Minggu (23/7/2023) siang hingga sore, akibat hujan disertai angin kencang setidaknya menyebabkan sejumlah rumah penduduk dan pohon bertumbangan.

Padahal  Selain menghambat akses jalan, pohon tumbang juga membahayakan bagi aktivitas lainnya.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan, bahwa ia telah meminta  Sekretaris Daerah Kota  Padang, seluruh pimpinan OPD, khususnya yang mempunyai Tim Reaksi Cepat (TRC) dan seluruh camat untuk standby memonitor dan mengontrol wilayah masing-masing.

"Saya juga telah meminta Pak Sekda berkoordinasi dengan BPBD dan OPD terkait turun ke lapangan melakukan evakuasi pemotongan dahan pohon yang tumbang hingga pembersihan di sekitar lokasi, yang  hingga saat ini masih berlangsung," ujar Wali Kota.

Wali Kota Padang juga meminta warga Kota Padang untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. 

"Saya mengimbau warga Kota Padang untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama jika melewati jalan yang banyak pepohonan. Sebab angin kencang disertai badai kerap datang belakangan ini. Hal itu juga menyebabkan pohon tumbang yang dapat menghambat akses jalan, menimpa kendaraan ataupun rumah warga," imbuh Wako.

Lebih lanjut Wako Hendri Septa telah meminta para Camat bersama Lurah hingga RT/RW untuk terus memonitor daerahnya masing-masing.

"Jika ada bencana terjadi saya minta segera berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang maupun pihak terkait lainnya untuk melakukan penanganan," tukuknya.

Terpisah, Plt Kalaksa BPBD Kota Padang Yenni Yuliza saat dihubungi via seluler menyebutkan, akibat angin kencang disertai hujan yang terjadi hampir merata di wilayah kota Padang menyebabkan pohon tumbang di 31 titik. 

Angin kencang disertai hujan tersebut juga menyebabkan beberapa rumah warga dan perkantoran atapnya terbongkar.

"Selain itu juga ada kejadian perahu nelayan terbalik akibat gelombang laut pasca angin kencang di dekat Pantai Padang depan Hotel My All hingga terbawa arus sampai ke pantai dekat Lapas Kelas II A Muaro. Begitu pula perahu nelayan yang karam di Pantai Muaro Ulak Karang dekat Kampus Bung Hatta. Ini laporan update sementara dari Pusdalops BPBD Kota Padang hingga pukul 21.10 WIB tadi. Saat ini kami masih menampung dan menindaklanjuti laporan masyarakat," terangnya.

Yenni mengatakan, evakuasi tidak saja dilakukan oleh BPBD Kota Padang, namun juga turut berjibaku di lapangan yakni personil dari Dinas Damkar Kota Padang, Satpol PP Padang, Polri, TNI, KSB, Tagana dan masyarakat.

"Saat ini Pusdalops BPBD Kota Padang membuka nomor pengaduan di line (0751) 778775 atau di nomor seluler WA: 085891522181. Bagi warga yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi nomor tersebut," pungkasnya. (Prokopim Pdg).

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »