Genius Umar sebutkan bahwa generasi muda harus lebih baik lagi kedepannya, harus menjadi generasi yang berakhlak, berpendidikan dan harus meneladani sifat dan tingkah laku Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum bagi umat Islam untuk mengenang segala kebaikan serta menunjukkan rasa cinta kepada baginda Rasulullah”, ujar Genius.
Keteladanan Nabi Muhammad SAW dapatlah dijadikan inti dan sumber pembelajaran pendidikan karakter, karena pada substansinya pendidikan karakter itu ialah berperilaku atau bersikap dan bertata krama yang baik dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku yang semuanya dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Jadikan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai hari untuk mengingat, mempertebal dan menauladani sifat-sifat beliau, serta menumbuhkan semangat yang kuat dan keyakinan akan kerasulan baginda Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri teladan bagi kita para pengikutnya”, terangnya.
Selain itu Genius juga menyampaikan tentang sifat nabi yang dermawan dan rendah hati kepada siapa saja. Kedermawanan Rasulullah SAW dikenal dengan kebesaran dan kedermawanan jiwanya.
“Dalam kehidupan sehari-hari beliau selalu bersikap sopan dalam bertutur kata terhadap orang lain, selalu jujur, tidak pernah berdusta serta berbudi pekerti luhur, dan memiliki sifat yang mulia terhadap siapa saja”, tuturnya.
Di akhir sambutannya, Genius Umar mengajak jamaah yang hadir untuk terus berupaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Dan selalu melakukan apa yang menjadi teladan dari Nabi Muhammad SAW, serta senantiasa meningkatkan jalinan silaturrahmi sesama muslim.
“Dengan demikian maka kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan, serta selalu saling mengingatkan di dalam kebaikan, guna membangun Kota Pariaman lebih maju lagi ke depannya”, pungkasnya. (chi/at)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
