kasus pelecehan seksual dilakukan oleh oknum anggota BEM, peristiwa itu terjadi di lingkungan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) . (Foto Ilustrasi). |
Diduga pelakunya adalah seorang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta.
Korban pelecehan seksualnya diduga berasal dari mahasiswa baru atau mahasiswi junior di UNY.
Dugaan kasus pelecehan seksual ini awalnya berawal dari cuitan akun media sosial Twitter X, @laavanyaisvara pada Jumat, 10 November 2023 kemarin.
Bahkan telah tersebar luas adanya dua bukti screnshot atau tangkapan layar yang sempat diunggah oleh akun Menfess yakni @UNYmfs.
Diketahui bahwa salah satu pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diduga melakukan kasus kekerasan seksual terhadap seorang mahasiswi baru di kampus.
Sang mahasiswa juga mengaku sampai tidak berani membuka suara selama ini karena adanya ancaman kasar, bahkan sering kali dirugikan hingga membuatnya berencana untuk mengakhiri hidupnya.
Meskipun 'korban' tersebut tidak memberikan identitas kakak tingkatnya, ia memberikan nomor induk mahasiswa yang mengarah pada sosok berinisial MF, anggota BEM FMIPA UNY angkatan 2023.
Ketua BEM FMIPA UNY 2023, Doni Setyawan, membenarkan bahwa MF adalah salah satu anggota BEM.
Namun, Doni belum bisa memastikan kebenaran dari unggahan tersebut. Doni mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan semua jajaran BEM dan pihak kampus.
Menurut Doni, akan ada Satgas yang bertugas untuk mengumpulkan informasi terkait dugaan kekerasan seksual ini.
Sementara itu, MF pun juga membantah bahwa ia melakukan tindak kekerasan seksual terhadap salah satu adik tingkatnya.
Diakui oleh MF bahwa ia merasa dituduh dan difitnah melalui unggahan mengenai dugaan tindak pencabulan terhadap mahasiswa baru oleh kakak tingkatnya yang beredar di media sosial X (Twitter).
Mahasiswa semester V itu justru merasa sangat dirugikan dengan adanya unggahan tersebut karena ia menjadi khawatir akan keselamatan hidupnya.
Ia mengaku bahwa banyak orang yang mencari-cari, meretas akun media sosial miliknya, bahkan sampai datang ke tempat kosannya dan mengancam akan melakukan kekerasan fisik.
Sumber: Pojoksatu
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »