Pengamat Politik menilai bahwa apa yang diucapkan oleh Prabowo menunjukkan ketegasan dan keberanian dalam berbicara. |
Namun, Pengamat Politik menilai bahwa apa yang diucapkan oleh Prabowo menunjukkan ketegasan dan keberanian dalam berbicara.
Hal itu kemudian direspon oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Rabu (13/12), yang menyatakan bahwa sikap Prabowo Subianto adalah sosok pemimpin yang tegas dan selalu tampil apa adanya.
Sementara, Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto mengungkap, sikap dan bahasa Prabowo itu sedang menunjukkan ketegasan seorang pemimpin.
“Mungkin banyak orang berpikir bahasa Pak Prabowo itu bahasa orang emosi, bahasa orang darah tinggi. Sebenarnya itu bahasa yang mana sedang menunjukkan ketegasan beliau,” ungkapnya saat dihubungi Kamis (14/12), dilansir dari Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group).
Sebagai seorang tokoh yang sebelumnya juga pernah mencalonkan diri untuk pemilihan presiden, Prabowo yang saat ini masih menjadi Menteri Pertahanan itu selalu menarik perhatian dengan gaya bicaranya yang tegas.
Ketegasan tersebut sudah menjadi ciri khas dari Prabowo yang dianggap sangat pandai dalam berbicara. Hal ini terlihat saat Ketua Umum Gerindra ini menjelaskan pendapatnya tentang pemberantasan korupsi.
Dalam beberapa kesempatan debat, Fetra yang juga merupakan pengamat politik, melihat bahwa Prabowo menegaskan pandangannya dengan memberikan argumentasi yang kuat, tanpa terlihat terbawa emosi.
Calon Presiden yang mendapat julukan ‘Gemoy’ oleh netizen itu, menurutnya sudah sangat tegas mengingat Ia mendaftarkan dirinya sebagai seorang pemimpin negara.
Prabowo juga telah menjelaskan apa yang bisa ditanggapi oleh masyarakat dengan baik.
Hal tersebut menjadi poin positif karena Ia mampu menunjukkan kematangan dalam berbicara di panggung debat yang menuntut kejernihan pemikiran.
“Saya ingat Pak Prabowo menyebutkan akan mengatasi korupsi hingga ke akar-akar. Sebuah pernyataan yang tegas tentunya dari beliau,” tambah Fetra.
Dalam beberapa bagian dari debat, Prabowo memberikan prioritas pada substansi masalah dan memberikan solusi konkret. Salah satunya adalah dengan menambah kekuatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menhan itu menekankan untuk memperkuat lembaga-lembaga hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan KPK.
Tak lupa juga, Ia menyerukan untuk memperkuat lembaga pengawasan semisal Ombudsman RI, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Inspektorat di Kementerian.
Sumber: Jawapos.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »