Penasihan Semen Padang FC, Andre Rosiade, membocorkan kerangka kepelatihan timnya di musim depan. |
Untuk diketahui, syarat untuk bisa menukangi tim di Liga 1 adalah minimal berlisensi A Pro. Dengan demikian, jelas Delfi Adri yang berhasil memimpin Kabau Sirah di Liga 2 akan tergeser dari kursi pelatih utama Semen Padang. Delfi pun sadar dan tak pernah ngotot tetap melatih musim depan.
"Kalau pelatih kan saat ini kan syaratnya kan sertifikat A Pro. Kebetulan Head Coach kami baru sertifikat A," kata Andre yang juga anggota DPR RI asal Sumbar beberapa waktu lalu.
"Tapi jelas nanti kami akan koordinasikan dan pasti Coach Delfri tetap akan bergabung rencananya dengan tim kepelatihan," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Andre Rosiade mengatakan keputusan untuk tetap menggunakan pelatih lokal adalah mengikuti anjuran dari pemerintah.
Politisi Partai Gerindra itu pun menyebut bahwa banyak pelatih lokal tanah air yang memiliki kualitas baik.
"Ya sesuai anjuran pemerintah kan kita harus memperbanyak TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Insya Allah kami (pelatih) lokal. Pelatih lokal banyak yang bagus kok, kenapa harus asing," jelasnya yang selalu memberikan motivasi dan bonus selama perjuangan Semen Padang FC di Liga 2 kemarin.
Demi bersaing di papan atas Liga 1 musim depan, Manajemen Semen Padang pun siap mengucurkan dana sebesar Rp70 miliar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Andre Rosiade, saat jeda babak pertama pertandingan final leg kedua antara Semen Padang vs PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024).
"Yang pertama adalah komitmen manajemen Semen Padang FC di musim depan. Bapak, ibu, uni, uda, seluruh suporter Semen Padang tidak usah khawatir bahwa kita cuma numpang lewat. Manajemen dan penasihat sudah berkomitmen tahun depan akan kami siapkan 70 Miliar. Kami siapkan 70 Miliar supaya Semen Padang bisa bersaing di papan atas," tegasnya.
Selain siap memberikan dana segar, Andre Rosiade pun mengatakan pihaknya terus berupaya supaya Semen Padang pada Liga 1 musim depan tetap bermarkas di Stadion Haji Agus Salim.
Hal tersebut tentunya berkaitan dengan renovasi stadion yang jelas sangat diperlukan jika Kabau Sirah ingin tetap bermain di stadion yang telah berdiri sejak tahun 1985 itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »