Demokrat Ingatkan Rekan-rekan Koalisi: Jangan Ada Parpol Rasa Oposisi dalam Kabinet

Demokrat Ingatkan Rekan-rekan Koalisi: Jangan Ada Parpol Rasa Oposisi dalam Kabinet
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan KIM terbuka dengan pihak manapun yang ingin bergabung.
BENTENGSUMBAR.COM
- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) terbuka dengan pihak manapun yang ingin bergabung mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Hanya saja ia berpesan, partai politik yang bergabung di koalisi pemerintahan harus bisa konsisten.

“Jangan sampai terulang kembali situasi ada partai politik yang ada di dalam pemerintahan tapi rasanya seperti oposisi. Itu kan tidak elok sebenarnya. Jadi ya kalau di dalam pemerintahan ya di dalam,” kata Andi, dalam forum diskusi Demokrasi Tanpa Oposisi, dikutip Minggu (5/5/2024).

Andi juga meminta para partai politik yang nantinya bergabung di pemerintahan, bisa berjuang bersama-sama menyukseskan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto, sampai masa jabatannya selesai.

“Konsistensi tersebut jadi penyesuaian yang harus dilakukan parpol yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju. Kalau Demokrat konsisten. Sama-sama kita sampai akhir masa jabatan. Jadi bukan setengah-setengah lalu nanti berubah lagi,” ujar dia.

Diketahui, di luar parpol KIM, Partai NasDem sudah deklarasi gabung koalisi. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, keputusan untuk mendukung presiden dan wapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah melalui pertimbangan dan perenungan cukup panjang.

"Jujur saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan saya lakukan yang cukup lama. Akhirnya saya berbicara dari kejujuran hati dan rasionalitas yang kita miliki," ujar Paloh usai pertemuan bersama Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Begitu juga dengan PKB. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan, pernyataannya usai bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto kemarin sudah menjelaskan di mana posisi PKB berada.

Ia mengatakan, pihaknya tak perlu mendeklarasikan lagi soal berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagaimana yang dilakukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah cetho welo-welo (jelas banget) sudah barang jelas, jelas terpampang masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan," kata Cak Imin di DPP PKB di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024).

Sumber: inilah.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »