Prabowo Tak Perlu Repot Rangkul PKS, Cukup PKB dan Nasdem Untuk Amankan Parlemen

Prabowo Tak Perlu Repot Rangkul PKS, Cukup PKB dan Nasdem Untuk Amankan Parlemen
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Prabowo-Gibran tak perlu repot-repot merangkul PKS.
BENTENGSUMBAR.COM
- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Prabowo-Gibran tak perlu repot-repot merangkul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jika hanya ingin mengamankan kekuatan parlemen. 

Hal ini lantaran telah bergabungnya Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Prabowo cukup merangkul NasDem dan PKB mengingat jumlah mayoritas total dukungan politiknya di parlemen itu kurang lebih sekitar 78 persen. Oleh karena itu bagi Prabowo kalau hanya sekedar mengamankan kekuatan parlemen, saya kira tanpa harus menyertakan PKS," kata Adi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Adi menyebut, bergabung atau tidaknya PKS akan bergantung pada kewenangan Prabowo dan Gibran, apakah menganggap koalisi besar perlu dibangun atau tidak.

"Karena koalisi besar itu tentu tidak hanya melibatkan NasDem dan PKB, tapi butuh tambahan partai lain seperti PKS sehingga kekuatan politik parlemen itu hampir mencapai sekitar 84 persen," ujar Adi.

"Tentu Prabowo akan semakin kondusif dukungan politiknya, akan semakin kondusif dukungan dineksekutif ataupun di parlemen," imbuhnya.

Gelora Tolak PKS Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sebelumnya, isu bergabungnya PKS ke koalisi Prabowo-Gibran mendapat penolakan dari Partai Gelora.

Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik menyatakan sikap atas rumor akan bergabunganya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke barisan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia menyatakan, tidak elok jika PKS di akhir cerita memutuskan bergabung, mengingat selama masa kampanye dan tahapan pemilu partai besutan Ahmad Syaikhu itu terbilang gencar membangun narasi negatif yang menyerang, terutama pada Gibran.

"Seingat saya selama proses kampanye, di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran," kata dia  dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).

Sumber: inilah.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »