Rangkaian pelatihan DLA Sumbar yang diikuti 42 orang Pejabat Eselon II Pemprov dan Pemkab/Pemko se-Sumbar resmi ditutup. |
"Alhamdulillah, para peserta DLA telah mengikuti pelatihan secara blended learning sejak 7 Maret 2024 lalu, mengikuti Seminar Rencana Aksi pada 29 April 2024, mendapatkan pendampingan di Kemenkominfo pada 23 April 2024, serta berkunjung ke Jakarta Smart City," ucap Sekda Hansastri dalam kegiatan penutupan pelatihan di Aula Kantor BPSDM Sumbar.
Segenap rangkaian pelatihan DLA, sambungnya, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumbar, agar menjadi Digital Leader yang mampu menginisiasi serta mendorong perubahan menuju transformasi digital dalam pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga dengan sendirinya daya saing Sumbar semakin meningkat. "Digital Leadership sangat diperlukan dalam proses transformasi digital. Kehadiran pemimpin digital diharapkan bisa mendorong percepatan transformasi itu," ujar Sekda lagi.
Sesuai dengan tema yang diusung pada DLA 2024 di Sumbar ini, yaitu Innovation and Collaboration Driven by Digital Leadership, maka setiap peserta DLA dalam kelompok masing-masing telah membuat Rencana Aksi yang menjadi tawaran solusi untuk berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahaan daerah di Sumbar.
"Dalam perencanaan itu, butuh inovasi dan kolaborasi berbagai unsur organisasi atau stakeholder, sesuai degan tupoksi dan tanggung jawab masing-masing," ujar Sekda mengakhiri.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, dalam sambutannya memaparkan bahwa pelatihan DLA memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin, serta mengubah pola pikir organisasi demi mewujudkan sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
"Selain itu, pelatihan DLA diharapkan mampu memberikan Digital Mindset kepada ASN, agar mampu bekerja efisien, efektif, dan transparan. Kemudian, memiliki Digital Literasi untuk menghindari dampak negatif teknologi digital. Ia juga menekankan, dengan transformasi digital adaptasi terhadap teknologi akan lebih cepat dilakukan," ucapnya.
Tiga Kelompok Peserta Terbaik
Di sisi lain, Kepala Pusat Diklat Kominfo Kemenkominfo, Baso Saleh, dalam kesempatan itu juga mengumumkan laporan hasil Pelatihan DLA Tahun 2024 Sumbar. Dari sembilan kelompok yang dibagi, diumumkan tiga kelompok terbaik.
Kelompok 2 menjadi Kelompok Terbaik Pertama, dengan judul rencana aksi "E-katalog Ekonomi Kreatif dalam Meningkatkan Daya Saing Sumatera Barat”. Kelompok ini beranggotakan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda; Kepala Diskominfotik Sumbar, Siti Aisyah; Kepala DPMPTSP Dharmasraya, Naldi; Kepala Dinkop UMKM Sumbar, Endrizal, dan Kadis LH Sumbar, Tasliatul Fuadi. Ada pun Kelompok 3 diumumkan sebagai Kelompok Terbaik Kedua dengan judul rencana aksi “Integrasi Sistem Informasi Kepegawaian dalam mendukung Manajemen Talenta ASN di Provisi Sumbar”. Kelompok ini dihuni oleh Kepala Biro Adpim Sumbar, Mursalim; Kepala BKPSDM Pessel, Yozki Wandri; Kepala BKD Sumbar, Ahmad Zaktri; Kepala BPSDM Sumbar, Desniarti; dan Kepala Biro Organisasi Sumbar, Fitriati.
Sementara itu Kelompok Terbaik Ketiga diraih Kelompok 1 dengan judul rencana aksi “Inovasi Pengembangan Aplikasi Simbangda Based Evidence (SBE) melalui Integrasi dengan Aplikasi Sipedal”. Anggota kelompok antara lain, Kepala Bagian PBJ Sawahlunto, Def Afrianto; Kepala BPKAD Sumbar, Rosail Akhyari P; Inspektur Daerah Sumbar, Delliyarti; dan Kepala Biro Adpem Sumbar, Ria Wijayanty.
Agenda penutupan pelatihan DLA tersebut diakhiri dengan penyematan Lencana Smart Digital Leader yang diwakili oleh masing-masing Ketua Kelompok. Penyematan dilakukan oleh Sekdaprov Sumbar Hansastri dan Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Kominfo, Hary Budiarto. (adpsb/isq)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »