Pasca Bencana, Lokasi Wisata Sumbar Aman-aman Saja, Siap Dikunjungi Wisatawan

Pasca Bencana, Lokasi Wisata Sumbar Aman-aman Saja, Siap Dikunjungi Wisatawan
Jumpa pers yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat, Jumat, 21 Juni 2024, yang dipandu Kepala Diskominfotik Sumbar Siti Aisyah.
BENTENGSUMBAR.COM
- Bencana alam, seperti longsor, banjir dan erupsi gunung Merapi tidak terlalu berdampak pada sektor Pariwisata di Sumatera Barat.

Hal itu terungkap saat jumpa pers yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat, Jumat, 21 Juni 2024, yang dipandu Kepala Diskominfotik Sumbar Siti Aisyah.

Jumpa pers tersebut mengungkap dampak bencana pada sektor pariwisata dengan menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda dan stakeholder lainnya.

"Bencana ini tidak terlalu berdampak kepada tingkat kunjungan wisatawan ke Sumbar," kata Nasirman Chan, Ketua DPD ASTINDO Sumbar.

Dikatakannya, yang terdampak bencana itu hanya Lembah Anai, objek wisata lainnya di Sumbar aman-aman saja.

"Lokasi lain di Sumbar aman-aman saja. Sebab yang kena bencana hanya Lembah Anai," tukuknya.

Menurutnya, berdasarkan data DPD ASTINDO Sumbar, kunjungan wisatawan di Sumbar tetap berjalan lancar.

"Kunjungan utama itu kan dari Malaysia, mereka tidak terpengaruh dengan bencana di daerah kita," ujarnya.

Dikatakannya, kunjungan yang terpengaruh adalah wisatawan lokal dan dari daerah tetangga, seperti Pekanbaru dan Sumut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda mengajak media yang ada di Sumbar untuk bersama-sama memajukan pariwisata di Sumbar.

Luhur Budianda mengatakan pihaknya tetap optimistis sektor pariwisata bisa secepatnya pulih, karena itu target pergerakan wisatawan tidak perlu direvisi.

Pada 2024, Pemprov Sumbar menargetkan jumlah pergerakan wisatawan sebanyak 13,5 juta orang. Target tersebut meningkat jauh di atas target tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 8,2 juta orang.

Luhur mengatakan pihaknya menggandeng semua pemangku kepentingan terkait pariwisata untuk menyiapkan sejumlah langkah antisipasi guna mengatasi dampak bencana terhadap sektor pariwisata.

“Kita sudah undang semua pemangku kepentingan terkait pariwisata untuk membahas dan mencari solusi persoalan ini, karena kontraksi pergerakan wisatawan memang cukup besar,” katanya. (*)

Pewarta: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »