Nasdem Sebut SYL Sudah Tak Berstatus Kader

Mantan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam suatu kesempatan.

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan, Syahrul Yasin Limpo kini sudah tidak lagi berstatus sebagai kader Partai Nasdem setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian.

Ali mengatakan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Nasdem mengatur bahwa status keanggotaan kader berhenti dengan sendirinya bila ditetapkan sebagai terdakwa.

“Karena memang di internal begitu dia ditetapkan sebagai terdakwa itu otomatis langsung berhenti dengan sendirinya,” ujar Ali kepada Kompas.com, Kamis (11/7/2024).

Ali mengeklaim, Nasdem tidak segan memecat kadernya yang terlibat berbagai perkara hukum, terutama korupsi.

Ia menyebutkan, jika status Syahrul sebagai kader tetap dipertahankan, hal itu akan menimbulkan pertanyaan publik dan menjadi preseden buruk bagi Partai Nasdem.

“Kalau enggak dipecat akan menimbulkan pertanyaan lain, ada apa diperlakukan berbeda dengan yang lain. Di aturan internal kita kan memang sudah jelas itu,” kata Ali.

Ali menekankan, status keanggotaan kader Nasdem yang terjerat kasus korupsi semestinya tak perlu diperdebatkan.

Ia pun menyebut bahwa SYL sudah mengajukan pengunduran diri.

“Artinya itu tidak perlu diperdebatkan karena sudah menjadi batu di internal Nasdem bukan hanya SYL, tapi semua yang terlibat kasus,” kata Ali.

“Setahu saya SYL sudah mengundurkan diri,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan vonis 10 tahun kepada SYL.

Menurut hakim, SYL terbukti melakukan tindak pidana korupsi berupa pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian.

Sumber: Kompas.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News