Raih Emas, PWI Sumbar Mengulang Sukses 28 Tahun Silam, Widya Navies Sampaikan Terimakasih kepada Pemprov Sumbar

Raih Emas, PWI Sumbar Mengulang Sukses 28 Tahun Silam, Widya Navies Sampaikan Terimakasih kepada Pemprov Sumbar
Ketua PWI Sumbar Widya Navies bersama kontongen Porwanas PWI Sumbar berterimakasih ke Pemprov Sumbar atas suportnya.
BENTENGSUMBAR.COM
- Raut wajah bahagia terlihat dari wajah kontingen PWI Sumbar yang mengikuti Porwanas ke-XIV di Kota Banjarmasih, Provinsi Kalimantan Selatan.

Betapa tidak, setelah gagal meraih potensi mendali perunggu di cabor tenis meja dan atletik, rasa kecewa tersebut terobati dengan berhasilnya cabor domino meraih mendali emas.

Atlet PWI Sumbar atas nama Junaidi Jarat dan Jayusdi Effendi berhasil meraih poin 8 mengalahkan atlet handal Sulawesi Tenggara yang hanya meraih pon 7 di kategori berpasangan tertutup.

"Alhamdulillah, kekecewaan kita terobati dengan gagalnya cabor tenis meja dan atletik meraih mendali perunggu dengan berhasilnya cabor domino meraih mendali emas," kata Ketua PWI Sumbar Widya Navies kepada awak media ini, Ahad, 25 Agustus 2024.

Widya Navies mengatakan, kontingen PWI Sumbar penuh perjuangan untuk berangkat ke Banjarmasin untuk mengikuti Porwanas.

"Seminggu menjelang berangkat belum ada kepastian. Kami pengurus terpasa putar otak dan menemui Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, alhamdulillah ada titik terangnya," katanya.

Titik terang yang dimaksud Widya Navies adalah dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan melibatkan hampir seluruh OPD yang ada.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Sumbar, pak Gubernur, pak Sekda, pak Asisten,  Kepala-kepala OPD dan semua pihak atas suportnya terhadap kontingen Porwanas PWI Sumbar," ungkap Widya Navies, didampingi Ketua Kontingen Sawir Pribadi, Ketua SIWO Syaiful Husein, Official Cabor Domino Rusdi Bais, dan Sekretaris DKP Emil Mahmud.

Mengulang Sukses 28 Tahun Silam


Raih Emas, PWI Sumbar Mengulang Sukses 28 Tahun Silam, Widya Navies Sampaikan Terimakasih kepada Pemprov Sumbar
Sumbar meraih mendali emas di cabor domino kategori berpasangan tertutup.
Sementara itu, Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie mengatakan, capaian emas yang diraih Edi Jarot/Jayusdi Effendi tersebut, sekaligus menjadi emas semata wayang kontingen PWI Sumbar di Porwanas.

Dalam sejarah keikutsertaan Sumbar di Porwanas, kontingen ini selalu kesulitan membawa medali emas pulang ke Ranah Minang.

Dalam catatan sejarah keikutsertaan Sumbar di Porwanas, medali emas terakhir yang pernah diraih, terjadi pada tahun 1996.

Saat Porwanas ke enam di Bandung, Jawa Barat, ketika itu, Sumbar meraih medali emas dalam cabang bulutangkis beregu putra.

Ketika itu, Sumbar diperkuat Basril Basyar, Ruswan Bujang, Alamsyah Halim dan Syafrizal Yasin (alm). Selepas itu, tak ada lagi medali emas yang dibawa pulang.

Setelah itu, di tujuh kali Porwanas berikutnya, Sumbar tak pernah membawa medali emas pulang ke Sumbar. Padahal sudah berbagai langkah, sudah banyak persiapan dilakukan.

Kala Porwanas terakhir, di Malang, Jawa Timur, tahun 2022, Sumbar membawa dua medali perak dari cabang biliar. Keduanya dipersembahkan Yuwardi.

"Penantian panjang itu pun berbuah setelah 28 tahun kemudian. Benar-benar rentang waktu yang panjang. Butuh delapan kali Porwanas setelahnya," ungkap Firdaus Abie. (*)

Pewarta: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »