Balita Tewas Dilindas Dump Truk Setelah Terlepas dari Gendongan Ibunya di Dekat Masjid Al-Hidayah

Balita Tewas Dilindas Dump Truk Setelah Terlepas dari Gendongan Ibunya di Dekat Masjid Al-Hidayah
Kronologis kejadian bermula saat sepasang suami istri mengendarai sepeda motor, dan sang istri yang duduk di belakang sambil menggendong anaknya.
BENTENGSUMBAR.COM
- Identitas balita yang tewas, usai kepalanya terlindas dump truk di Kabupaten Musi Rawas terungkap. 

Seorang balita berusia sekitar 3 tahun, diduga tewas usai kepalanya terlintas dump truk di Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/11/2/2024) siang sekira pukul 12.30 Wib di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, tepatnya di belakang Masjid Al-Hidayah.

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (26/11/2024) membenarkan kejadian tersebut. 

Kasi Humas juga mengungkapkan identitas balita yang menjadi korban tewas adalah warga warga KM5 RT.002 warga Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas berinisial SA, yang masih berusia 3 tahun.

"Saat kejadian, korban digendong oleh ibunya yang dibonceng ayahnya mengendarai sepeda motor jenis Vixion warna ungu tanpa Nopol," kata Kasi Humas. 

Selain itu, Kasi Humas jug mengungkap identitas orang tua korban yang mengendarai sepeda motor tersebut adalah, Susilo (32) warga RT.005 Kelurahan Marga Bakti Kecamatan Lubuklinggau Utara I.

Sedangkan identitas ibu korban adalah Nur Azizah (22) warga KM5 RT.002 Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas.

"Ayah korban mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangannya, sedangkan ibu korban mengalami luka di bagian mulut, yakni patah gigi depan," jelas Kasi Humas.

Sedangkan pengendara mobil Dump Truck Hino warna hijau Nopol BP 9310 TU, adalah Hengki Setiawan (19) warga Dusun I RT.003 Desa Sri Mulyo Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas dan tidak mengalami luka.

Sebelumnya, Sekretaris Desa (Sekdes) G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo, Rahman membenarkan kejadiannya kecelakaan yang viral di media sosial di Desa Mataram, Tugumulyo tepatnya di simpang 3 belakang Masjid Al-Hidayah.

Hanya saja, dia mengaku tak mengetahui secara pasti kronologis kejadian tersebut, begitu juga identitas korban dan pemilik mobil. 

"Kronologis jelasnya, saya juga kuran paham. Tapi memang ada kejadian itu tadi siang sekira pukul 12.30 Wib," jelasnya.

Namun berdasarkan informasi warga, kronologis kejadian bermula saat sepasang suami istri mengendarai sepeda motor, dan sang istri yang duduk di belakang sambil menggendong anaknya yang berusia sekitar 3 tahun.

"Jadi suami istri ini melaju dari arah belakang masjid, kemudian truk itu melaju juga dari arah Desa Mataram hendak menuju ke Desa F Trikoyo," ucapnya.

Namun, saat tiba di persimpangan tersebut, balita yang digendong ibunya terlepas dari gendongan dan terjatuh. 

"Pada saat itu kebetulan ada truk juga yang melintas, sampai akhirnya anak tersebut kepalanya terlindas ban truk itu," ungkapnya.

Setelah kejadian korban sempat dibawa ke Klinik di Gereja Santa Maria di Desa Mataram yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian. 

"Informasi terkahir, anak itu meninggal dunia, karena kepalanya terlindas," ucapnya.

Dia juga mengaku tak mengetahui secara pasti identitas korban. Namun, informasi dari warga, korban adalah warga Kelurahan Marga Bhakti Kota Lubuklinggau. 

"Tidak tahu orang mana, tapi kata warga orang Marga Sakti Kota Lubuklinggau," tutupnya. (*)

Sumber: Sripoku

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »