Biro Adpim dan Jurnalis Sumbar Kunjungi Dikominfotik Bali: Gali Strategi Pemanfataan Media Lokal Promosikan Pariwisata Daerah

Biro Adpim dan Jurnalis Sumbar Kunjungi Dikominfotik Bali: Gali Strategi Pemanfataan Media Lokal Promosikan Pariwisata Daerah
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumatera Barat (Sumbar), Mursalim memimpin rombongan jurnalis Sumatera Barat berkunjung ke Provinsi Bali.
BENTENGSUMBAR.COM
- Sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumatera Barat (Sumbar), Mursalim memimpin rombongan jurnalis Sumatera Barat berkunjung ke Provinsi Bali.

Kedatangan Mursalim dan rombongan disambut oleh Kepala Bidang Humas dan Publikasi Diskominfotik Provinsi Bali, Kadek Suadnyana Puriyanto (KSP) didampingi oleh pejabat dari Dinas Pariwisata Bali.

"Kunjungan ini dalam rangka mendalami strategi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali menggandeng media lokal dalam memberitakan, menginformasikan dan mempromosikan pariwisata Bali," ungkap Mursalim memulai diskusi dan dialog di Diskominfotik Bali, Selasa, 5 November 2024.

Dikatakan Mursalim, kunjungan ke Diskominfotik Bali ini diikuti oleh Biro Adpim, jurnalis yang tergabung ke dalam wadah Jaringan Pimpred Sumbar (JPS) yang diketuai Adrian Tuswandi dan Perkumpulan Jurnalistik Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Sumatera Barat yang diketuai oleh Almudasir.

"Ada juga pak M Nurnas sebagai pembina JPS dan PJKIP Sumbar, Novrianto Ucok selaku Ketua FWP Sumbar dan lainnya," ujar Mursalim.

Sementara itu, Kadek Suadnyana Puriyanto yang akrab disapa KSP ini mengatakan, di Bali ada 200 media online yang sudah terdata, baik yang sudah bekerjasama maupun belum.

"Di sini, kami bekerjasama dengan 115 media lokal, yang terdiri dari media cetak, elektronik dan media online," ungkap KSP.

Dikatakannya, untuk bekerjasama dengan Diskominfotik Provinsi Bali harus memenuhi persyaratan sesuai ketentuan, seperti pemimpin redaksinya harus Wartawan Utama atau Madya yang bersertifikasi Dewan Pers.

"Kami ada tim verifikasi kerjasama media, terdiri dari inspektorat, Biro Ekonomi dan dari kami sendiri. Kami juga melakukan pembicaraan dan dialog dengan pimpinan redaksi, PWI dan lainnya," ujarnya.

KSP mengatakan, peran media lokal tentu sangat menentukan dalam memberitakan, menginformasikan dan mempromosikan pariwisata Bali.

"Namun, pekerjaan kami sedikit mudah, karena memamg Bali sudah dikenal, bahkan orang taunya Indonesia itu Bali. Banyak inven internasional digelar di sini," tukuknya. 

Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata Bali Ketut Natya Winarta mengatakan, pariwisata Bali adalah pariwisata budaya. 

"Tapi dalam budaya itu ada agama, budayanya yang besar, agamanya kecil. Bapak ibu melihat ada pohon yang ditutupi kain di sini, itu bukan berarti kami menyembah Bali, tapi kami menghormati pohon sebagai ciptaan Tuhan," katanya. 

Dikatakan Ketut, Dinas Pariwisata Bali juga bekerjasama dengan media lokal untuk mempromosikan pariwisata Bali, termasuk media nasional, dan internasional.

"Bahkan kita juga punya group khusus wartawan yang bekerjasama untuk memberitakan, baik itu berita positif maupun temuan di lapangan. Temuan-temuan lapangan tersebut kita jadikan bahan evaluasi," katanya. (*)

Pewarta: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »