Pengamat Politik Citra Institute Efriza menilai PDIP berusaha lempar tanggung jawab atas PPN 12%. Padahal Jokowi baru dipecat pada 2024, sementara UU HPP terjadi pada 2021. (Ilustrasi/Net). |
Kenaikan ini berawal dari UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang disahkan di DPR.
Gerindra menilai bahwa wacana kenaikan pajak 12% ini diinisiasi oleh PDIP.
Namun PDIP tampak vokal dan juga mengkritik kenaikan PPN 12% yang diumumkan pemerintah.
Sikap PDIP ini dinilai kontra dan membuat PDIP dinilai sengaja lempar batu sembunyi tangan.
Lantas bagaimana melihat saling serang elit atas kenaikan PPN 12% ini
Pengamat Politik Citra Institute Efriza menilai PDIP berusaha lempar tanggung jawab atas PPN 12%.
Efriza menyoroti bagaimana PDIP menyalahkan pemerintahan Jokowi.
Padahal Jokowi baru dipecat pada 2024, sementara UU HPP terjadi pada 2021.
Sehingga PDIP punya andil besar di sana. (*)
Sumber: Tribunnews.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »