Jokowi Masuk Tokoh Terkorup Dunia, Sudirman Said Kutip Lagu Bob Marley: Tak Ada Tempat Sembunyi Bagi Kejahatan…

Jokowi Masuk Tokoh Terkorup Dunia, Sudirman Said Kutip Lagu Bob Marley: Tak Ada Tempat Sembunyi Bagi Kejahatan…
Politisi, Sudirman Said mengutip lagu penyanyi terkenal di Dunia, Bob Marley. “You can run, but you can’t hide.” Bahwa tidak ada tempat sembunyi bagi kejahatan.
BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden ke-7 Jokowi masuk nominasi tokoh terkorup dunia. Politisi, Sudirman Said turut menyorotinya.

Ia mengutip lagu penyanyi terkenal di Dunia, Bob Marley. “You can run, but you can’t hide.” Bahwa tidak ada tempat sembunyi bagi kejahatan.

“Lirik Bob Marley memberi peringatan. Tak ada tempat sembunyi bagi kejahatan, hanya soal waktu akan terbuka,” kata Sudirman Said dikutip dari unggahannya di X, Rabu (1/1/2025).

Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu mengaku prihatin. Dengan masuknya Jokowi dalam daftar tersebut.

“Tentu kita prihatin dengan cerita penutup tahun 2024 ini,” ucapnya.

Meski begitu, ia berharap apa yang dialami Jokowi jadi cerminan. Khususnya bagi penguasa.

“Tapi semoga jadi referensi dan pembelajaran bagi pemegang kekuasaan; di manapun, pada level apapun,” harapnya.

Di sisi lain, Sudirman berharap masyarakat tak lelah mencintai Indonesia. Ia juga mengucapkan selamat tahun baru.

“Selamat menyambut Tahun Baru 2025. Yuk, sama-sama kita jaga kewajaran dalam setiap sikap dan tindakan,” ujarnya.

“Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tambahnya.

Nominasi itu diketahui dikeluarkan OCCRP. Singkatan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project. Organisasi jurnalis anti korupsi terbesar di dunia.

Organisasi itu merilus daftar finalis "Person of the Year 2024" untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi. 

Dalam daftar tersebut, Jokowi masuk sebagai salah satu nama yang disebut sebagai pemimpin dunia paling korup.

Menanggapi itu Jokowi menegaskan bahwa saat ini banyak fitnah dan framing jahat yang beredar tanpa didukung oleh bukti yang jelas. 

Baginya, tuduhan semacam itu hanyalah upaya untuk merusak reputasinya melalui berbagai kendaraan politik atau organisasi.

"Ya sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Orang bisa memakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, membuat framing jahat," cetus Jokowi. (*)

Sumber: Fajar.co.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »