Diduga Lecehkan Penumpang, Driver Online Diamuk Massa Setelah Berusaha Kabur

Diduga Lecehkan Penumpang, Driver Online Diamuk Massa Setelah Berusaha Kabur
Pada akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh massa. Mereka yang geram juga sempat menghajar pelaku yang mengemudikan mobil Ayla berwarna putih itu.
BENTENGSUMBAR.COM
- Seorang driver ojek online di Deli Serdang ditangkap polisi setelah diduga melakukan kekerasan seksual kepada penumpangnya. 

Pelaku terus-menerus memaksa dan menyentuh tubuh korban sebelum mengantarnya pulang ke rumah.

Korban berkali-kali melawan dan menepis tangan pelaku yang liar, sembari berusaha meminta pertolongan kepada teman-temannya melalui telepon. 

Alhasil saat korban meminta turun di sebuah tempat, pelaku dikejar dan ditangkap oleh massa pada Senin (17/2/2025).

Insiden berawal ketika korban memesan jasa driver online untuk mengantar anaknya

Insiden ini bermula pada saat Intan (nama samaran) memesan jasa ojek online melalui aplikasi di gawainya.

Saat itu ia memang hendak mengantar anaknya dan temannya pada pukul 21.35 WIB.

"Insiden terjadi di Pasar 2 Timur Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan. Berawal dari korban yang memesan mobil melalui aplikasi dengan maksud mengantar anak dan sekalian mengantar teman korban ke Jalan Baru Pasar 2 Terjun," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton lewat keterangan tertulisnya.

Setelah selesai mengantarkan anak dan temannya, Intan kemudian ditawari oleh terduga pelaku untuk mengantarnya kembali pulang dengan menggunakan mobil yang sama dengan ongkos Rp100 ribu. 

Kali ini tidak melalui sistem berbasis online, alih-alih pembayaran manual.

"Korban pun menyetujuinya, dan akhirnya korban pulang kembali dengan menaiki mobil terlapor. Namun di sepanjang jalan terlapor mulai bertingkah aneh serta berbicara yang menjurus ke arah pornografi," lanjutnya.

Pelaku berkali-kali memaksa korban dan melakukan pelecehan seksual

Lambat laun terduga pelaku yang bernama RF (32) itu semakin bersikap tidak senonoh terhadap Intan. 

Ia mulai memaksa Intan dan melakukan tindak pelecehan seksual.

"Tangan pelaku mulai memegangi perut, tangan, dan dada korban. Korban melawan dan menolaknya," terang Janton.

Merasa tidak puas, terduga pelaku tetap kembali berusaha memaksa Intan. Kali ini ia meminta Intan memegang kemaluannya.

"Akan tetapi korban kembali menolaknya. Dan di saat di jalan, korban menghubungi temannya sekaligus menceritakan perbuatan kekerasan seksual yang dilakukan oleh sang sopir. Kemudian korban diarahkan oleh temannya untuk turun di Jalan Pasar Klambir 5, di mana teman korban dan kawan-kawannya lagi nongkrong di bengkel," sebutnya.

Pelaku dimassa setelah berusaha melarikan diri

Intan pada akhirnya meminta diturunkan di tempat teman-temannya berada. Terduga pelaku sempat bertanya kepadanya kenapa turun di sini.

"Karena ramainya orang, korban langsung turun melompat dari mobil pelaku. Selanjutnya pelaku pun (dengan tergesa-gesa) langsung tancap gas melarikan diri," terang Janton.

Teman-teman Intan langsung mengejar pelaku. Korban juga segera melaporkan kasus ini kepada petugas kepolisian.

Pada akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh massa. Mereka yang geram juga sempat menghajar pelaku yang mengemudikan mobil Ayla berwarna putih itu.

"Pelaku saat ini telah ditahan di Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Sumber: idtimes.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »