Dalam rangka Pengumuman Pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 serta Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. |
Wali Kota Solok mengatakan Kita boleh saja berbeda pilihan, kita boleh saja berbeda suku, kita boleh saja berbeda etnis, kita boleh saja berbeda partai, tetapi darah kita sama, kita adalah warga Kota Solok.
Ini yang akan kita bawa terus. Kita akan meneruskan ikhtiar untuk menghadirkan persatuan di Kota Solok.
Wako mengucapkan selamat kepada Kepala Daerah Terpilih.
“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Ramadhani Kirana Putra dan Bapak Suryadi Nurdal yang InsyaAllah akan dilantik pada Tanggal 20 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara.
Mudah-mudahan acara pelantikan tersebut berjalan dengan lancar dan kedepannya beliau berdua dapat mejalankan amanah yang diberikan masyarakat Kota Solok dengan baik,” ucap Wako.
Wako mengajak seluruh stakeholder dapat bekerjasama demi tercapainya kesejahteraan masyarakat di Kota Solok.
“Dengan adanya pemimpin baru untuk Kota Solok, mari kita sama-sama bekerja dan ikut berkontribusi untuk mewujudkan Kota Solok yang diberkahi, maju dan sejahtera yang madani. Kedepannya masih banyak program yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Solok, sehingga Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih memerlukan dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD Kota Solok serta seluruh stakeholder dapat bekerjasama demi tercapainya kesejahteraan masyarakat di Kota Solok,” ajaknya
Pada kesempatan tersebut Wako mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf kepada seluruh stakeholder, elemen masyarakat yang telah ikut berkontribusi bagi pembangunan di Kota Solok selama 14 Tahun terakhir ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh stakeholder, elemen masyarakat yang telah ikut berkontribusi bagi pembangunan di Kota Solok.
Dengan berakhirnya masa jabatan ini saya menyampaikan permohonan maaf atas semua kekurangan, baik disengaja maupun tidak, baik dalam bentuk kebijakan, ucapan dan tingkah laku.
Kekeliruan adalah tanda bahwa kita telah berbuat, karena hanya orang yang tidak berbuat apa-apa, tentu tidak akan pernah membuat kesalahan," tutup Wako.( BO )
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »