Reward Bagi Pelaku Tawuran di Kota Padang: Tidur di Hotel Mewah Ditemani Dayang-dayang

Perilaku menyimpang tawuran menjadi perhatian khusus Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Evi Yandri Rajo Budiman. (Foto Ilustrasi).

BENTENGSUMBAR.COM - Perilaku menyimpang tawuran menjadi perhatian khusus Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman.

Bahkan, dalam berbagai kesempatan, Evi Yandri mengingatkan para orang tua dan semua kalangan untuk berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan sosial yang sudah meruyak di kalangan generasi muda Kota Padang tersebut.

Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Kenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji tersebut juga terlibat aktif dalam membantu pihak penegak hukum untuk mencegah dan mengurai tawuran yang terjadi.

Sekretaris DPD Partai Gerindra itu pun tak jarang harus menggali informasi yang mendalam dari kalangan pelaku aktif tawuran. Gerangan apa yang menjadi motif mereka ikut tawuran dan apa kepuasan yang mereka dapat dengan "berprestasi" di kalangan pelaku tawuran.

Baca Juga: Jumat Seakan Jadi Jadwal Tawuran di Kota Padang, Tawuran Kembali Terjadi di Aur Duri Parak Gadang Timur

Seperti yang diceritakan panjang lebar oleh Evi Yandri Rajo Budiman kepada jamaah musala Al Muthatahirin Koto Tuo Kapalo Koto Kecamatan Pauh Kota Padang, Senen kemaren, 17 Maret 2025.

Salah satu aksi tawuran di Kota Padang.

"Bahkan bapak/ibu, di kalangan pelaku tawuran itu juga ada reward (Reward adalah penghargaan atau imbalan yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu karena telah mencapai tujuan, mencapai prestasi, atau menunjukkan perilaku yang diinginkan, red)," ungkap Evi Yandri.

Menurut Evi Yandri, bagi pelaku tawuran yang berhasil "mendarahi" (melukai lawan, red) senjata tajamnya, maka oleh pelaku tawuran lainnya atau ketua geng mereka, dikasih reward menginap di hotel mewah (Evi Yandri menyebut nama hotelnya, tapi redaksi sengaja tidak menuliskan, red).

"Tak hanya sekedar menginap di hotel mewah, tapi juga ditemani oleh para dayang-dayang. Bapak/ibu pahamlah apa maksud perkataan saya," urai Evi lagi.

Baca Juga: 8 Geng Terlibat Tawuran di Kota Padang, Tangan Seorang Pemuda Putus Disabet Senjata Tajam

Evi Yandri juga bercerita panjang lebar soal peningkatakan jumlah aksi dan kelompok yang terlibat tawuran.

Evi Yandri ketika subuh mubarolah di musala Al Muthatohirin Koto Tuo Kapalo Koto Pauh.

"Kemaren, kami turun langsung ke lapangan, ke Tampat Durian Koronggadang, ke kampung Buya Yahya (merujuk Pimpred BentengSumbar.com yang hadir pada kesempatan itu, red) itu untuk mengatasi tawuran. Sudah sampai ke pelosok kampung mereka," terang Evi Yandri.

"Tiap tahun mengalami peningkatan. Ini sudah tahap yang sangat mengkhawatirkan. Kita perlu dukung program Kapolda menciptakan zero tawuran dan balapan liar di Kota Padang," tegasnya.

Tak lupa Evi Yandri Rajo Budiman pada kesempatan "Subuh Mubarokah" di musala Muthatohirin tersebut memberikan reward kepada bebera orang generasi muda yang ikut salat berjamaah.

"Saya senang melihat anak muda yang salat subuh berjamaah di masjid. Izinkan saya memberikan reward kepada mereka, meski tak seberapa," katanya.

Masing-masing generasi muda diberikan reward Rp200 ribu yang dibagikan melalui tangan ketua pemuda setempat. (*)

Pewarta: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News