Usia pompa air milik PDAM Sawahlunto telah lebih dari 30 tahun dan dikhawatirkan tak dapat bertahan lama serta tidak dapat beroperasi secara maksimal. |
Namun hal tersebut belumlah cukup karena justru sarana fital yaïtu pompa air yang ada saat ini adalah pompa air peninggalan lama.
Usia pompa itu telah lebih dari 30 tahun dan dikhawatirkan tak dapat bertahan lama serta tidak dapat beroperasi secara maksimal.
Hal tersebut diungkapkan oléh Direktur PDAM, Julmardizon pada awak media di kantornya, Rabu (23 April 2025).
"Untuk menyiasati kondisi pompa yang sudah tua dan tidak berimbang kapasitasnya dengan mesin yang ada, setiap lima (5) jam mesin dan pompa kita istirahatkan selama lima jam pula," ujarnya.
Sebab, bila dipaksakan mesin akan panas, sementara itu dua buah mesin cadangan dalam kondisi rusak.
Untuk itu, katanya melanjutkan, pihaknya berharap kepada Pemerintah untuk dapat mengadakan mesin dan pompa baru karena bila pompa dan mesin cadangan yang ada diperbaiki akan menelan biaya besar, sekitar 2,5 - 3 milyar, itupun sulit untuk mendapatkan onderdil pompa aslinya.
"Kami khawatir bila tiba tiba rusak mendadak sementara kita tidak punya mesin cadangan, tentu berakibat fatal dengan terhentinya pasokan air bersih untuk lebih kurang lima belas ribu jiwa yang manfaatkan air PDAM ini," ucap Direktur.
Ditanya terkait wacana perbaikan instalasi pipa di daerah Kubang dan Lunto , ia menjawab bahwa hal itu sudah di ajukan dan Insyaallah dalam tahun ini akan terlaksana.
Pewarta: Marjafri
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »