Negara Harus Tunjukan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Jaksa Agung Burhanuddin (kiri) menerima kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Kejagung, Senin (15/1/2024). (Foto/Net).

BENTENGSUMBAR.COM - Kejaksaan bukan hanya sekadar institusi administratif. Kelembagaan ini adalah tombak keadilan atau alat negara untuk menjerat para pengkhianat hukum.

Hal itu ditegaskan oleh mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Soleman B. Ponto.

Ia menangapi tentang adanya perintah dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait penguatan pengamanan terhadap kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri di seluruh Indonesia.

Soleman berpendapat para jaksa menjalankan tugas suci negara, menegakkan hukum, menuntut keadilan, dan menyingkap kejahatan. 

Oleh sebab itu, negara harus hadir menjaga dan mengawal ketat para jaksa.

“Ketika jaksa menjadi sasaran ancaman, intimidasi bahkan pembunuhan karakter dan fisik, maka negara harus menunjukkan taringnya,” kata Soleman kepada RMOL, Senin, 12 Mei 2025.

“Negara tidak boleh tinggal diam. Negara harus menanggapi ancaman terhadap jaksa seperti ancaman terhadap panglima perang,” sambungnya.

Ia menambahkan, negara tidak boleh membiarkan kejaksaan sendirian dalam menghadapi kekuatan kejahatan yang terorganisir, bersenjata dan brutal.

“Di saat hukum ditantang dengan kekuatan kekerasan, jawabannya bukan lagi hukum saja, tapi juga kekuatan bersenjata negara, Tentara Nasional Indonesia,” tandasnya. (*)

Sumber: RMOL

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News